BANTENRAYA.COM – Museum Multatuli Rangkasbitung, Lebak akan dijadikan tempat Festival Seni Multatuli (FSM) yang diselenggaran pada 4 hingga 10 Oktober 2021.
Untuk menyambut agenda tersebut, Museum Multatuli pun dipercantik.
Bagian depan hingga halaman Museum Multatuli kini diberikan sentuhan seni berupa desain menyerupai perangkap ikan tradisional.
Baca Juga: Honda Brio Dihantam Kereta Api di Cilegon, Dua Penumpang Selamat
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, bahwa perangkap ikan tradisional yang terbuat dari bambu dahulu kerap dimiliki masyarakat Lebak untuk menangkap ikan di sawah kini sudah punah.
Mengingat Kabupaten Lebak saat ini akan menggelar FSM, maka pihaknya ingin kembali menghidupkan salah satu kearifan lokal tersebut.
“Kebetulan akan diselenggarakan FSM, maka desain instalasi bambu artistiknya, berupa perangkap ikan tradisional yang didirikan di halaman Museum Multatuli,” ujar Imam, Jumat 1 Oktober 2021.
Baca Juga: Siswi SD Korban Pencabulan di Pandeglang Diiming-imingi Uang Rp20 Ribu
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Tekhnik (UPT) Museum Multatuli Ubaidillah mengatakan, meski FSM tahun ini dilaksanakan secara virtual, namun beberapa kearifan lokal seperti pembuatan instalasi bambu artistik tetap dilakukan.
Hal itu untuk memperkenalkan kembali kekayaan bduaya yang dimiliki Kabupaten Lebak.
“Kami yakin, pembuatan instalasi bambu artisitik berupa perangkap ikan tradisional ini akan semakin mempercantik Museum Multatuli,” kata Ubaidillah. ***