BANTENRAYA. COM – Rumah orang tua Ketua KADIN Banten, Mulyadi Jayabaya yakni almarhum Datuk Jayabaya, Kampung Kopi, Desa Prabugantungan yang disulap jadi rumah sakit (RS) dadakan.
Soalnya ada sedikitnya 700 petani dari beberapa desa di Kecamatan Cileles, Rabu 29 September 2021 ramai-ramai datang ke rumah ini untuk ikut program vaksinasi dari pihak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Banten.
Vaksinasi dipusatkan di kediaman
Dalam vaksinasi ini, Wakil Ketua Umum KADIN Pusat, Mulyadi Jayabaya (JB) turut melakukan santunan kepada para jompo serta puluhan anak yatim piatu.
Baca Juga: Lesti Kejora dan Rizky Billar akan Dilaporkan ke Polisi, Dugaannya Melangar UU Perkawinan
Wakil Ketua KADIN Banten, Amal Jayabaya di lokasi kegiatan pemberian vaksin mengatakan, kegiatan pemberian vaksin di Cileles awalnya ditarget sebanyak 500 orang. Namun karena yang berdatangannya cukup banyak, maka pelayanan pemberian vaksin diambah menjadi 700 orang.
“Kegiatan ini, merupakan program KADIN Banten melawan Covid-19. Sedangkan, penyelenggarannya sudah kami lakukan sebanyak tiga kali, diantaranya di Serang dan di Lebak,” ujar Amal.
Ditambahkannya, selain melakukan pelayanan vaksin, pihaknyapun menyantuni puluhan kaum jompo, serta anak-anak yatim piatu di Kecamata Cileles. Bahkan, agar masyarakat Cileles semakin sadar terhadap pentingnya mendapatkan vaksin, maka KADIN melakukan himbauan serta penyuluhan.
Baca Juga: Usai Hujan-hujanan di Pasar Badak, Bupati Irna Sampaikan Ini
“Dalam kegiatan ini, kami melakukan kemitraan dengan Pemkab serta pihak-pihak terkait di Lebak,” kata Amal.
Wakil Ketua Umum KADIN Pusat, JB yang dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan KADIN BANTEN sebagai kepanjangantanganan KADIN Pusat, tentu siap mendukung dan mendorong program pemerintah pusat yang berupaya keras melawan, serta memerangi Covid-19 disemua daerah diseluruh Indonesia, termasuk di Banten.
BACAJUGA:
“KADIN terus memberikan layanan vaksin seperti di Serang dan di Lebak . Ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk melawan covid-19,” tegas JB. ***
