BANTENRAYA.COM – Sekolah Menengah Atas Negeri Cahaya Madani Banten Boarding School (SMAN CMBBS Banten) luasnya kurang lebih 13 hektar (Ha) namun yang digunakan baru 6 Ha atau sebagian besar jadi lahan tidur.
Kondisi SMAN CMBBS di atas disampaikan Jubaedi, Kepala Sekolah CMBBS bersama ketua dan anggota komite SMAN CMBBS saat bersilaturahmi dengan Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban di ruang kerjanya, Rabu 29 September 2021.
Jubaedi menyampaikan kondisi lahan areal sekolah SMAN CMBBS di lingkungan Stadion Badak, Kuranten, Kecamatan Majasari Kabupaten Pandeglang, cukup luas dan masih banyak sisa lahan yang belum dioptimalkan.
Baca Juga: Rumah Orang Tua JB di Cileles Jadi RS Dadakan, Ini Penyebabnya
“Luas area sekolah kami kurang lebih 13 hektar, dan yang baru digunakan untuk gedung dan fasilitas lainnya baru sekitar 7-8 hektar, sisanya masih sekitar 5-6 hektar belum dioptimalkan atau bisa dikatakan lahan tidur,”, ungkapnya.
Melihat kondisi tersebut, lanjut Jubaedi, akan lebih bermanfaat jika lahan tidur tersebut dioptimalkan untuk dijadikan konsep pengembangan kawasan agrobisnis edukasi wisata (agro edu wisata).
“Tentunya hal ini akan memberikan manfaat yang sangat besar, baik untuk para siswa karena akan semakin menambah pengetahuannya dibidang pertanian danperkebunan, maupun bagi kami karena akan semakin mengundang minat masyarakat di Banten untuk sekolah bahkan berwisata di kawasan CMBBS,” jelasnya.
Baca Juga: Usai Hujan-hujanan di Pasar Badak, Bupati Irna Sampaikan Ini
Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban menyambut baik konsep yang diajukan SMAN CMBBS.
“Konsep yang sangat bagus, kami sangat mendukung, apalagi kabupaten Pandeglang memang identik dengan pertanian. Dengan adanya konsep itu tentu akan memberikan muliplier efect di kawasan itu,” jelasnya.
Masih kata Tanto, SMAN CMBBS agar terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian. “Lanjutkan konsep tersebut dengan intens berkoordinasi dengan kami. Insya Allah, kami akan bantu dari apa yang menjadi kewenangan dan kemampuan kami di Pemda,” tegasnya.***