LEBAK, BANTEN RAYA- Sebuah rumah panggung milik Nata (56) warga Kampung Babakan Cipeuyah RT 03/02, Desa Tanjungwangi, Kecamatan Muncang, Kabupaten Serang musnah dilalap api, Kamis (26/8/2021) sekira pukul 20.30 WIB. Meski tidak terdapat korban jiwa, kebakaran akibat api dari lampu lentera tersebut membuat pemilik rumah mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Warga Desa Tanjungwangi Gentur mengatakan, sebelum terjadi kebakaran, sekitar pukul 18.00 WIB Nata menyalakan lampu lentera yang dibuatnya dari kaleng susu serta dari sumbu yang menggunakan sobekan bekas kain sarung. Setelah dinyalakan, lampu lentera tersebut digantung dibagian bagian ruang tengah rumahnya.
“Sekitar pukul 20.15 WIB, lampu lentera tersebut jatuh ke lantai rumah yang terbuat dari bambu. Mengingat Nata dan keluarga sudah tidur, maka lampu yang jatuh tersebut tidak diketahuinya,” ungkap Gentur, Jumat (27/8/2021).
Lantaran lampu tersebut menggunakan minyak tanah maka api mudah membakar lantai rumah yang terbuat dari bambu. “Setelah api dari lantai rumah semakin membasar, Nata dan keluarganya terbangun dari tidurnya. Bahkan saat itu pula langsung menyelamatkan diri,” paparnya.
Api yang mudah semakin membesar menyulitkan warga untuk memedamkanya. Dalam waktu satu jam, rumah milik nata sudah hangus terbakar.
BacaJuga
Saksikan Podcast Meja Redaksi di Banten Raya Channel
https://www.youtube.com/watch?v=W9s67Tj3zHE&t=13s
“Nata dan keluarganya kini diungsikan sementara ke rumah familinya. Pihak aparat desa kini sedang melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak,” kata Gentur. (hudaya)
