BANTENRAYA.COM – BMKG Klas 1 Serang mengungkapkan penyebab hujan yang akibatkan sejumlah titik di Kota Serang terendam banjir.
Secara umum, hujan yang mengakibatkan banjir di Kota Serang lantaran cuaca yang dipengaruhi oleh fenomena global indeks ENSO di NINO 3.4.
Berdasarkan keterangan yang dirilis BMKG, hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di kota Serang sejak Senin, 28 Februari 2022 malam sampai dengan pagi hari Selasa, 1 Maret 2022.
Baca Juga: Link Nonton Film Jumanji: Welcome To The Jungle, Petualangan yang Sangat Seru Dimulai
Fenomena alam berupa hujan tersebut mengakibatkan terjadinya luapan air Sungai Cibanten dan masuk ke dalam rumah-rumah warga yang berada di beberapa tempat di Kota Serang.
Adapun lokasi banjir itu diantaranya, RW 11, RW 13, RT 04/RW 14 dan RW 15 Lingkungan Benggal tengah dan lingkungan Ciawi kelurahan Cipare.
RT 04/RW 02 Linkunagan Pekarungan Kelurahan Kagungan. RW 5 Lingkungan Magersari kelurahan Kota Baru, Lingkungan Cikulur kelurahan Serang dan Kelurahan yang lain sedang pendataan.
Baca Juga: Rusia Gempur Ukraina, Harga Emas di Kota Serang Merangkak Naik
Berdasarkan analisis kondisi dinamika atmosfer tanggal 28 Februari 2022, saat ini cuaca di wilayah Banten masih dipengaruhi oleh fenomena global.
Indeks ENSO di NINO3.4 yang bernilai -0,59 sehingga signifikan terhadap peningkatan hujan harian di wilayah Indonesia.
Didukung juga oleh kondisi regional yang saat ini signifikan diantaranya MJO yang berada pada kuadran 4 (Indian Ocean) sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia.
Baca Juga: Serbu! Hari Ini Bulog Gelar Pasar Murah Minyak Goreng dan Gula Pasir untuk Warga Kota Serang
“Suhu muka laut di sekitar perairan Banten termasuk dalam kategori hangat, hal ini mendukung adanya penguapan sehingga menyebabkan penambahan suplai uap air di atmosfer untuk mendukung terbentuknya awan-awan konvektif di sekitar Provinsi Banten,” bunyi rilis BMKG.
Selanjutnya, Peta angin gradien tanggal 28 Februari 2022 jam 12 UTC pada pukul 19.00 WIB terpantau adanya tekanan rendah Barat Sumatera.
Sementara di Selatan Jawa serta terdapat Siklon Tropis Vernon di Samudera Hindia barat daya dan terdapat daerah konvergensi serta belokan angin di sekitar Provinsi Banten.
Baca Juga: Doa yang Dibaca Rasulullah Ketika Sujud Terakhir kata Syekh Ali Jaber
Hal tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Banten.
Nilai kelembapan yang cukup tinggi dari lapisan bawah hingga lapisan atas mengindikasikan kondisi uap air yang tersedia di wilayah Banten cukup basah.
KOndisi itu berpotensi dalam pembentukan awan hujan terutama di wilayah Banten. ***



















