BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Syafrudin mengungkapkan, potensi kafilah Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Serang sangat luar biasa.
Tak heran bila banyak Kafilah MTQ asal Kota Serang pindah ke daerah lain justru mempersembahkan prestasi untuk daerah yang dibelanya.
Menurut Syafrudin, penyebab Kafilah MTQ Kota Serang memilih pindah ke daerah lain karena penghargaan yang dijanjikannya lebih besar, ketimbang membela nama Kota Serang.
“Ya karena honor lebih besar. Bonusnya lebih besar,” ungkap Syafrudin, kepada Bantenraya.com, Minggu 27 Februari 2022.
Kata Syafrudin, untuk penghargaan sebenarnya bisa dibicarakan dengan Pemkot Serang melalui LPTQ Kota Serang.
Baca Juga: DPKP Akan Tata Jalan dan Lingkungan di 200 Ponpes di Kota Serang
“Kalau itu bisa dibicarakan. Bisa dimusyawarahkan dengan Pemerintah Kota Serang. Kalau kurang bonus saya kira bisa ditambah,” ucap dia.
Oleh karena itu, Syafrudin berharap para Kafilah MTQ Kota Serang usai MTQ X jangan pindah memperkuat daerah lain.
“Artinya sering terjadi peserta Kota Serang ini dicabut dibawa kemana-mana, dibawa ke Lampung, Makassar, ada yang ikut ke Jakarta mewakili Jakarta, mewakili Lampung menjadi juara nasional,” jelasnya.
Pemerintah Kota Serang sendiri berharap dari potensi para Kafilah MTQ ini bisa mewakili Kota Serang.
Baca Juga: Libur Panjang, Jumlah Wisatawan yang Kunjungi Baduy Luar Meningkat Drastis
“Jadi bukan untuk orang lain, tapi untuk Kota Serang. Saya berharap kepada peserta MTQ yang punya potensi dari semua peserta ini harus ikut di Kota Serang jangan ikut ke mana-mana,” tegas Syafrudin.
Syafrudin mengaku pihaknya telah membuat pernyataan tertulis dengan para Kafilah. Hal itu dilakukan agar para Kafilah setia membela Kota Serang.
“Sekarang dari pengurus LPTQ membuat semacam pernyataan, jadi tidak akan ikut kemana-mana setelah menjadi juara MTQ di kota Serang,” tandas dia. (***)