BANTENRAYA.COM – Walikota Serang Budi Rustandi menemukan tumpukan sampah saat menyusuri bantaran Sungai Cibanten, Jumat 18 Juni 2025 pagi.
Pantauan Banten Raya di lokasi, Budi Rustandi menyusuri Sungai Cibanten bukan lewat badan sungai, melainkan lewat sempadan.
Ada sekitar empat titik sampah di bantaran Sungai Cibanten yang ditinjau oleh Budi Rustandi.
Empat titik itu di Kidemang, jalur pipa gas Unyur, Lingkungan Lopang Cilik, dan jembatan Kampung Baru.
Penyusuran Sungai Cibanten ini bagian dari upaya penanganan sampah, karena jika sampah tidak dibersihkan bisa menyebabkan banjir di beberapa titik Kota Serang.
Baca Juga: Ringankan Ekonomi Warga, Grup 1 Kopassus Bagi-bagi Beras di Kota Serang
Walikota Serang Budi Rustandi mengatakan, pihaknya bersama DPUPR Provinsi Banten dan BBWSC3 Kementerian PUPR menyusuri Sungai Cibanten atas instruksi Gubernur Banten Andra Soni.
“Sesuai arahan Pak Gubernur,” ujar Budi, kepada Bantenraya.com.
Ia menemukan beberapa titik sampah di bantaran Sungai Cibanten.
Pihaknya menginstruksikan kepada dinas terkait untuk segera mengeksekusi, agar kali tidak kotor, menimbulkan penyakit dan menyebabkan banjir.
“Iya kalau itu nanti diangkutin. Ada beberapa titik sampah yang nanti dieksekusi oleh DLH Kota Serang,” akunya.
Baca Juga: Kelompok 04 KKM Uniba Meriahkan Gema Muharam, Masyarakat Antusias Ikut
Budi juga menuturkan, di sempadan Sungai Cibanten akan disediakan penampungan sampah, sehingga warga tidak lagi membuang sampah sembarangan di bibir sungai.
“Tapi itu kewenangan BBWSC3 di sempadan kali untuk membangun penampungan sampahnya,” tutur dia.
Kasi Penyuluh Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang Arief mengatakan, pihaknya akan menjadwalkan penanganan sampah bersama.
“Kalau pra sebelum kejadian ini kita sudah beberapa penanganan, contoh di Lopang sudah kita sistem transit dengan gerobak-gerobak sampah yang awalnya penumpukan di depan SD Persis, karena titik TPS nya belum ketemu yang disepakati dengan masyarakat,” ujar Arief.
Baca Juga: BRILiaN Way Jadi Transformasi Culture Menuju One of The Most Profitable Bank in Southeast Asia
Ia menjelaskan, penempatan gerobak sampah di sempadan Sungai Cibanten belum bisa menghitung jumlahnya, karena titiknya lebih dari empat.
“Kalau keseluruhan kita belum keukur ya karena titiknya lebih dari 4 titik. Karena di beberapa titik memang di bibir sungainya ada rumah,” jelas dia. ***



















