BANTEN RAYA .COM – Pengurus Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (Gabsi) Provinsi Banten periode 2025 hingga 2029 resmi dilantik, akhir pekan. Banten ingin bangkit untuk bisa kembali berprestasi di tingkat nasional.
Ketua Gabsi Provinsi Banten Edward Deddy Galatang mengatakan, Banten pernah menjadi provinsi yang disegani di olahraga ini. Sebagai ketua baru dirinya bertekad untuk bangun dan berharap Banten bisa menunjukkan taringnya dan berprestasi di tingkat nasional.
“Saya berharap semua pengurus yang dilatih dan pengcab di Banten satu misi untuk memajukan olahraga ini. Potensi yang kami miliki mendukung,” katanya.
Langkah yang ditempuh yakni untuk menyosialisasikan olahraga ini yakni bekerja sama dengan guru olahraga untuk memperkenalkan olahraga ini mulai tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa. Dengan sosialisasi ini diharapkan nantinya Banten memiliki atlet muda potensial untuk prestasi ke depannya.
“Kami juga berencana menggelar pelatih agar warga Banten mengenal olahraga ini serta menghapus paradigma bahwa olahraga kartu berkaitan dengan judi,” imbuhnya.
Tak hanya sosialisasi dan pelatihan, pihaknya juga akan mengirimkan atlet terbaik Banten untuk mengikuti kompetisi di tingkat nasional yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mereka dan jam terbang mereka.
“Bridge permainan kartu yang penuh strategi. Jam terbang memegang peranan penting. Semakin banyak berlatih dan berkompetisi maka ini yang akan emmbentuk mental sehingga bisa memenangkan pertandingan,” tegas dia.
Sementara itu Sekum Gabsi Indonesia Hery Maulana berharap Banten bisa kembali mencetak atlet berprestasi di olahraga ini. Banten duu sangat disegani namun menurun. Dengan pengurus baru diharapkan bridge di Banten akan kembali bersinar apalagi ketua yang baru mantan atlet dan sosok yang mempunyai dedikasi tinggi terhadap olahraga ini.
“Untuk pusat kami saat ini menerapkan sistem jemput bola untuk memberikan pelatihan agar olahraga ini popular dan atlet yang ingin menekuni bridge mendapat bimbingan yang maksimal,” kata Hery.
Baca Juga: Gelapkan 16 Kendaraan Kredit, Ketua Ormas GRIB Jaya di Banten Ditangkap
Program lainnya yakni akan memperbanyak kejuaraan kalau bisa 4 kali dalam setahun sebagai ajang untuk jembatan bagi atlet unjuk prestasi. Dengan kejuaraan tersebut diharapkan nantinya muncul atlet yang bisa berprestasi di tingkat dunia.
“Kami tidak mau berpaku diri dan terus melakukan perubahan agar bridge Indonesia bisa kembali berprestasi di tingkat internasional ke depannya,” tutup dia. (***)