BANTENRAYA.COM – Sejumlah warga Kota Serang mengeluhkan adanya pengurangan takaran pada Minyakita. Minyak yang dalam kemasan tertulis 1 liter ternyata hanya 750 mililiter.
Salah seorang warga Kota Serang Hayati Nufus mengeluh karena kasus berkurangnya takaran Minyakita semakin sering terjadi.
Padahal, sebelumnya dia hanya menemukan beberapa kasus takaran produk Minyakita yang menyusut.
Baca Juga: Mandor Diduga Kabur, Pekerja Proyek di Perumahan Cilegon Park Tuntut Haknya
“Sebetulnya sudah lama ngerasanya tapi kayak ya udahlah namanya juga minyak subsidi ini,” kata Nufus, Rabu 12 Maret 2025.
Nufus mengatakan, setelah banyak berita beredar tentang pengurangan volume Minyakita barulah dia ingat kembali kerjadian beberapa bulan yang lalu.
Saat itu tanpa sengaja dia menimbang Minyakita yang kelihatan lebih sedikit dibandingkan dengan botolnya.
Baca Juga: Tidak Kena Efisiensi, ASN Pemkab Serang Siap Guyur THR dan Gaji ke-13 hingga Rp82,2 Miliar
Benar saja, timbangan memperlihatkan berat bersih minyak berkurang dari yang tertera pada kemasan.
“Sekarang karena rame lagi jadi inget lagi kejadiannya,” katanya.
Dia mengatakan, sebelumnya sempat juga komplain kepada pedagang yang menjual Minyakita tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu Asal Minang Berjudul Taragak Pulang yang Bakal Kembali Viral di Arus Mudik Lebaran 2025
Namun, dia mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena pembeli juga mendapatkan barang dari hasil membeli ke agen dan kemudian ke produsen.
Bilapun ada pihak yang disalahkan, maka pasti adalah produsen karena mereka yang mengemas minyak subsidi tersebut.
Nufus pun mengaku kecewa dengan peristiwa pengurangan volume minyak goreng ini.
Baca Juga: Rekomendasi Menu Sahur yang Bikin Mood Tetap Terjaga Meski Seharian Berpuasa
Dia merasa banyak pejabat atau orang yang memiliki pangkat tinggi dan memiliki uang banyak tetap saja berbuat curang kepada masyarakat. Akhirnya, masyarakat yang dirugikan dalam hal ini.
“Sudah BBM dioplos, sekarang Minyak Kita dikurangi. Ini negara mau ngerampok rakyatnya!” katanya tegas. ***