BANTENRAYA.COM – Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang berencana membuat wisata penunjang di Kawasan Wisata Banten Lama.
Rencana pembuatan wisata penunjang ini menjadi bagian terobosan yang dilakukan Disparpora di bawah kepemimpinan Zeka Bachdi sebagai Pelaksana Tugas (Plt).
Adapun terobosan yang akan dilakukan yaitu dengan mendirikan panggung pariwisata di Turis Informasi Center (TIC) yang berada di Kawasan Penunjang Wisata (KPW) Banten Lama.
Panggung Pariwisata itu, nantinya disiapkan tempat berjualan makanan khas Banten seperti bandeng, rabeg dan lain-lain. Lalu ada juga pertunjukkan debus, rampak bedug dan sebagainya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop XXI Tang City pada Rabu, 5 Februair 2025, Ada Dark Nuns hingga Perayaan Mati Rasa
“Kita ingin seperti di Bali lah. Di sana kan ada penampilan Tari Kecak. Nah, di Banten Lama nanti ada pertunjukkan debus, rampak bedug dan lain-lain,” ujar Zeka, Selasa 4 Januari 2025.
Ia menjelaskan, bagi wisatawan yang ingin mengetahui dan menonton pertunjukan kesenian dan kebudayaan bisa datang langsung ke panggung pariwisata tersebut.
“Akan kita bakukan setiap hari, sekaligus untuk melestarikan budaya lokal,” katanya.
Untuk para senimannya sendiri, kata Zeka, akan difasilitasi oleh Disparpora Kota Serang.
“Pokoknya akan kita konsep sedemikian rupa, sehingga yang datang ke Banten Lama tidak hanya terfokus pada wisata religi saja. Ada makanan khas dan seni budaya lokalnya,” ucapnya.
Baca Juga: Simak dan Pahami! Hukum Merayakan Hari Valentine dalam Umat Islam Menurut Para Ulama
Ketua Umum Pengurus Cabang Ikatan Sport Sepeda Indonesia (Pengcab ISSI) Kota Serang ini menuturkan, tujuannya utamanya dibuatnya Panggung Pariwisata untuk menarik kunjungan para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
“Semakin banyak yang datang, kan bagus. Bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Serang. Syukur-syukur dengan berdirinya Panggung Pariwisata jumlah kunjungan wisatawan ke Banten Lama bisa melonjak tiga kali lipat,” harapnya.
Anggota Banten Heritage Dadan Sujana menyatakan, Panggung Pariwisata yang akan dibuat di KPW itu bersebelahan dengan objek diduga cagar budaya Pengindelan Mas.
“Saya berharap pengunjung yang singgah di KPW dapat melihat kehebatan teknologi air era Sultan Ageng Tirtayasa dan ingin Disparpora Kota Serang bisa bersinergi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) wilayah VIII,” tutupnya.(***)



















