BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang berkomitmen bakal menggunakan peserta atau kafilah asli putra-putri daerah bukan cabutan dari luar daerah Kota Serang yang tampil pada Musabaqoh Tilawatil Qur’an atau MTQ Tingkat Kota Serang tahun 2025.
Penggunaan putra putri daerah ini dalam rangka mengembangkan kemampuan para kafilah Kota Serang agar semakin optimal, sehingga diharapkan ke depan dapat membawa Kota Serang menjadi juara umum MTQ Tingkat Provinsi Banten.
Perihal kafilah putra-putri daerah ini disampaikan Asisten Daerah (Asda) Bidang Pemerintahan Kota Serang Subagyo didampingi Kepala Bagian atau Kabag Kesra Setda Kota Serang UM Rochmat Hidayat.
Baca Juga: Jembatan Cikupaen di Pandeglang Amblas, DPUPR Diminta Segera Turun Tangan
Sekadar informasi, MTQ Tingkat Kota Serang tahun 2025 siap digelar di Kecamatan Curug, Kota Serang, 14 Februari hingga 16 Februari 2025.
Subagyo mengatakan, perihal peserta putra daerah maupun peserta bukan putra daerah yang tampil pada MTQ harus jadi komitmen bersama, bukan hanya Pemkot Serang, tetapi LPTQ kabupaten kota dan provinsi harus sama-sama berkomitmen.
“Makanya harus menjadi komitmen kita bersama bukan hanya Kota Serang aja. Karena banyak juga putra daerah lahir di Serang tapi besar di Jawa Timur, akhirnya mewakili di sana, nah hal-hal seperti itu menjadi komitmen bersama tidak boleh ada peserta cabutan,” kata Subagyo, Selasa (5/2/25).
Baca Juga: Proyek Jasa Layanan Sampah DLH Kota Tangsel Terindikasi Korupsi, Kerugian Negara Capai Rp25 Miliar
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Sekretariat Daerah atau Setda Kota Serang, UM Rochmat Hidayat mengatakan, MTQ 2025 dilaksanakan selama tiga hari di Kecamatan Curug.
“Tahun kemarin di Kecamatan Taktakan, tahun ini di Kecamatan Curug, tahun depan mungkin pindah lagi bergiliran, supaya gaung syiar Islam dan Al-Qur’annya merata,” ujar Rochmat.
Ia menjelaskan, tahun kemarin pelaksanaan MTQ dipusatkan di Pondok Pesantren Ardaniah Taktakan, tahun 2025 digelar di empat kelurahan di Kecamatan Curug.
Baca Juga: ASN dan Honorer di Kota Cilegon Malas Ngantor, Imbas TPP dan Gaji Tak Kunjung Cair
“Biar merata syiar Islamnya dan mengagungkan Al-Qur’an,” tegas dia.
Rochmat mengaku pihaknya berkomitmen peserta yang ambil bagian dalam MTQ tahun 2025 harus putra daerah Kota Serang, karena untuk mengembangkan kemampuan para peserta putra daerah.
“Insya Allah lebih ketat karena kita juga berharap putra daerah. Harus domisili KTP Serang, dan domisili pesantren,” terangnya.
Baca Juga: Kasus Korupsi Lapak Pedagang Stadion MY, Eks Kadispora Kota Serang Dituntut 5 Tahun Penjara
Ia mengakui bahwa masih sering terjadi fenomena peserta atau kafilah Kota Serang yang tampil di MTQ membawa nama daerah lain.
“Iya banyak sekali. Iya kita evaluasi bersama LPTQ Kota Serang. Untuk sanksinya sulit dijawab,” tutur Rochmat.
Rochmat menyebutkan, ada 13 cabang yang dilombakan pada MTQ 2025 diantaranya, tilawah, syahril qur’an, dan tahfidz qur’an.
Baca Juga: Usai Pamer Kemaluan, Pelaku Ekshibisionis di Serang Dituntut 2 Tahun
“Tiga belas cabang itu yang dilombakan di MTQ tingkat provinsi dan nasional,” katanya. ***