BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota atau Pemkot Serang dalam waktu dekat bakal menggelar open bidding atau seleksi terbuka tahun 2025.
Open bidding untuk mengisi kekosongan jabatan pimpinan tinggi atau JPT Pratama pejabat setingkat eselon II di lingkungan Pemkot Serang.
Ada empat jabatan eselon II yang kosong.
Keempat jabatan yang kosong itu yakni, Kepala Dinas Sosial, Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan, perubahan SOTK pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD yang naik tipe dari B ke A, dan Kepala Disparpora.
Kabid Mutasi Promosi dan Penilaian Kinerja BKPSDM Kota Serang R. Hudan Muchtadi mengatakan, empat jabatan eselon II yang kosong itu, karena pensiun, perubahan SOTK, dan dalam proses pengadilan.
“Dinsos dan Staf Ahli Walikota pensiun. BPBD karena SOTKnya naik kelas. Sedangkan kalau Disparpora masih proses pengadilan belum inkrah,” kata Hudan, kepada Bantenraya.com, Jumat 24 Januari 2025.
Ia menjelaskan, jika hasil pengadilan mantan Kepala Disparpora dinyatakan inkrah, maka jabatan Kepala Disparpora dilakukan open bidding tahun 2025 ini.
“Tapi kalau misalkan prosesnya ternyata inkrahnya dia dianggap tidak bersalah, ya berarti harus diangkat lagi. Harus dipulihkan namanya. Karena mantan Kepala Disparpora Kota Serang statusnya diberhentikan sementara,” jelas dia.
Hudan menuturkan, pelaksanaan open bidding sudah dipersiapkan, hanya memang masih menunggu persetujuan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Belanja Pegawai di APBD Kota Cilegon 2025 Terlampau Besar, Begini Jawaban Bappedalitbang
“Sudah kita siapkan cuma memang belum turun persetujuan dari Kemendagrinya, karena melewati tahun anggaran ya kita pending,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, penundaan pelaksanaan open bidding juga menunggu pelantikan pasangan Walikota dan Wakil Walikota Serang terpilih, Budi Rustandi-Nur Agis Aulia atau Budi-Agis.
“Menunggu Walikota Serang terpilih dilantik. Menunggu Walikota definitif,” jelas dia.
Hudan menuturkan, pelaksanaan open bidding diperkirakan digelar pada triwulan ketiga atau keempat.
Baca Juga: 463 Daerah Irigasi di Kabupaten Lebak Rusak, Hanya 4 yang Akan Direhabilitasi
“Iya proses open bidding kemungkinan triwulan ketiga, keempat. Setelah Walikota dilantik,” tegasnya.***



















