BANTENRAYA.COM – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama atau PCNU Kota Cilegon membentuk dan melantik Pengurus Lembaga Tamir Masjid atau LTMNU.
Pembentukan LTMNU dilakukan untuk menjaga tradisi NU yang mulai terkikis di masjid-masjid di Kota Cilegon.
Tradisi NU tersebut diantaranya dzikir, yasin berjamaah usai salat Magrib dan Subuh, marhabanan dan maulid nabi, terutama di masjid-masjid di tangah kota.
Ketua LTMNU Kota Cilegon Ahmad Muhlisin menjelaskan, sesuai arahan Ketua PC NU Kota Cilegon Hifdullah, LTMNU dibentuk untuk terus merawat tradisi NU di masjid-masjid.
Misalnya, kata dia, dzikir dan membaca Yasin usai salat Magrib dan Subuh, kemudian Marhabanan, maulid nabi dan tradisi yang lainnya.
“Tugas kami nanti berkoordinasi dengan pengurus masjid untuk bisa terus bersama menjaga tradisi keislaman yang ada di NU, khususnya masjid-masjid yang ada di Kota Cilegon,” katanya usai dilantik, Kamis 27 Januari 2022.
Baca Juga: Didukung Pemerintah, PLN Siapkan Pengamanan Berlapis Pasokan Batu Bara
Muhlisin menambahkan, dulu NU cukup mendominasi di Kota Cilegon.
Namun, lanjut dia, saat ini sudah banyak aliran Islam yang masuk dan mendirikan masjid-masjid, sehingga untuk terus bisa mempertahankan tradisi NU tersebut, pihaknya membentuk LTMNU.
“Sekarang ini cukup aliran di Kota Cilegon. Jadi kami ingin tradisi ke-NU-an bisa dirawat secara baik oleh para pengurus masjid di Kota Cilegon. Disamping juga Masjid ini menjadi pusat peradaban Islam, dimana berbagai aktivitas keagamaan dan lainnya ada di sana,” ujarnya.
Baca Juga: Mantan Istrinya Dijodohkan dengan Pria Lain, Warga Serang Keroyok Tetangga
Sementara itu, Ketua PC NU Kota Cilegon Hifdullah menyampaikan, pihaknya berharap pengurus sudah merumuskan program saat rapat kerja nanti, sehingga nanti target yang akan dilakukan menjadi jelas.
Bahkan, kata dia, diharapkan pengurus bisa terus melakukan program untuk bisa merawat tradisi NU di Kota Cilegon.
“Jadi jangan sampai tidak aktif, program harus disusun dengan target yang jelas. Kami ingin LTMNU ini menjadi benteng perawat tradisi NU di masjid-masjid di Kota Cilegon,” ungkapnya.
Baca Juga: 3 Menit Yang Lalu, Ini Kode Redeem FF 28 Januari 2022 Terbaru
Hifdzillah menyampaikan, tradisi NU di Kota Cilegon sangat mengakar.
Namun, beberapa masjid sepertinya saat ini sudah jauh dari tradisi-tradisi NU. Untuk itu, hadirnya LTMNU diharapkan bisa kembali menghidupkan masjid dengan tradisi NU.
“Sudah banyak masjid di Kota Cilegon itu tidak lagi ada dzikir yasin berjamaah, marhabanan, burdahan dan lainnya. Jadi kedepan setiap masjid usai berjamaah magrib dikembalikan yasinan dan dzikir,” pungkasnya. ***