BANTENRAYA.COM – Tubagus Iman Ariyadi menyampikan pidato politik pertamanya sebagai Ketua Dewan Petimbangan DPD Partai Golkar Kota Cilegon.
Pidato politik Tubagus Iman Ariyadi itu pertama disampaikan usai dirinya 4 tahun menjalani hukuman penjara di Lapas Kelas II A Serang karena kasus korupsi.
Tubagus Iman Ariyadi menyebutkan jika cuaca politik sudah mulai bisa ditangkap atau terlihat cerah, sehingga pada 2024 dirinya optimistis merebut dan menggulingkan kepemimpinan Helldy – Sanuji.
Baca Juga: Helldy Sanuji Tak Realisasikan KCS, Iman Ariyadi: Fraksi Golkar Harus Usul Interpelasi
Tubagus Iman Ariyadi menyampaikan, jika semua kader Golkar baik Pengurus Kelurahan (PL), Pengurus Kecamatan (PK) dan DPD harus bangkit dan berjuang. Sebab, cuaca politik sudah mulai mendukung.
“Insya Allah cuaca sudah bisa ditangkap, kita rebut kembali 2024. Jadi judulnya mari bung rebut kembali,” katanya saat menyampaikan arahan di acara Musyawarah Kecamatan Golkar Kecamatan se-Kota Cilegon, Sabtu 6 November 2021.
Iman mengatakan, atas nama dewan petimbangan menyampaikan terimakasih kepada seluruh warga partai golkar, sehingga bisa hadir dalam rangka konsolidasi menuju suksesi Pileg, Pilpres dan Pilkada pada 2024, sehingga semua target tahun politik harus dicapai.
Baca Juga: Link Live Streaming Liga Inggris Manchester United vs Manchester City, Sabtu 6 November 2021
“Pertama Pileg harus bertambah kursinya, sekarang ada incumbent 10 maka itu kedepan harus bertambah. Jika incumbent yang maju harus terpilih kembali,” paparnya.
Untuk Pilkada 2024, lanjut Iman, kader juga harus bekerja keras merebut kepemimpinan kepala daerah kembali.
Bahkan, Iman berkelakar, mengaku jika kekalahan Golkar pada Pilkada 2020 lalu hanya boleh terjadi sekali.
Baca Juga: Bagaimana Adab Bertutur Kata, Imam Syafii Jelaskan Lewat Syair Ini
“Golkar itu menangnya banyak dan kalahnya baru sekali dan itu wajar, petinju kelas dunia saja ada kalahnya,” imbuhnya.
Untuk calon yang akan diusung dalam pilkada, ujar Iman. Itu akan ditentukan para kader Golkar. Termasuk juga Ratu Ati Marliati sebagai Ketua DPD Golkar harus ditanya dan berdasarkan kesepakatan kader.
“Kita akan melihat calon walikotanya siapa dari Golkar, Bu Ati nanti bakal ditanya terlebih dahulu. Takut Ibu Ati sudah kapok mencalonkan lagi, yah cari yang lain. Yang penting dari Partai Golkar,” ujarnya.
Baca Juga: Perpani Berharap Sinergitas dengan Dispora Berkelanjutan
“Jika Bu Ati siap yah silahkan nanti kita lihat kesepakatan kader Golkar. Tetapi saya katakan kader Golkar pada 2024 harus memimpin kembali Kota Cilegon,” tegasnya. ***