BANTENRAYA.COM – Dua jabatan direksi Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Cilegon Mandiri atau BPRSCM segera dilelang pekan depan.
Seleksi terbuka dua jabatan direksi tersebut bisa dilakukan setelah Tim Panitia Seleksi atau Pansel konsultasi ke Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.
Anggota Tim Pansel Seleksi Calon Direksi BPRSCM Syaiful Bahri mengatakan, menindaklanjuti hasil Konsultasi ke OJK, Kemendagri dan Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia atau LPPI, Tim Pansel melaksanakan Rapat Pleno kedua pada Kamis, 26 Juni 2025 di Ruang Rapat Staf Ahli Walikota Cilegon.
“Hasil rapat berupa perubahan jadwal tahapan seleksi, Formasi Jabatan Direksi hanya 2 (Direktur Utama serta Direktur Operasional dan Kepatuhan), kemudian test psikologi dilakukan oleh lembaga Psikotest InsanQ, Penguji Kompetensi Pakar dari UIN Jakarta dan Untirta Membuat Standar Uji Kelayakan & Kepatutan (UKK),” paparnya pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Baca Juga: Cinta Dalam Sujudku Siap Tayang, Cek Sinopsis dan Daftar Pemain Series Terbaru dari Yasmin Napper
Kata Syaiful, Tim Pansel akan mengumumkan dan memulai pendaftaran Seleksi Calon Direksi BPRS CM pada 30 Juni hingga 13 Juli 2025.
“Berdasarkan hasil konsultasi dengan OJK, mengingat penyertaan modal BPRSCM kurang dari 50 miliar rupiah, maka struktur Direksi BPRSCM hanya ada dua, Direktur Utama serya Direktur Operasional dan Kepatuhan,” terangnya.
Dua Jabatan tersebut, kata Syaiful, akan dilakukan seleksi terbuka atau open bidding oleh Tim Pansel.
“Persyaratan yang harus dipenuhi bagi pelamar, persyaratan umum diantaranya minimal S1, Pengalaman kerja 5 tahun, persyaratan khusus memiliki sertifikasi kompetensi BPRS, persyaratan administrasi diantaranya bukan anggota Parpol atau Caleg,” katanya.
Baca Juga: Sudah Disiapkan, Andra Soni Janjikan Berangkatkan Umrah Bagi Warga Banten yang Taat Pajak
“Persyaratan yang lebih lengkap dapat dilihat saat Pengumuan nanti, kami berkomitmen akan melaksanakan tahapan seleksi dengan transparan, akuntabel dan profesional. Mudah-mudahan sebelum 25 Juli 2025 dua Jabatan Direksi sudah terisi,” kata Syaiful yang juga akademisi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini.***