BANTENRAYA.COM – Pemkota Cilegon segera melakukan pembangunan program sekolah rakyat di Bulakan, Kecamatan Cibeber, Kota Cilegon.
Sekolah rakyat merupakan salah satu program Presiden Prabowo Subianto, dari mulai jenjang SD, SMP, dan SMA untuk masyarakat yang masuk dalam kategori miskin.
Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025, program sekolah rakyat merupakan bagian dari pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Baca Juga: Bukan ke Barak Militer, Pemkot Serang Siap Kirim Anak Nakal ke Bumi Perkemahan
Kepala Dinsos Kota Cilegon Damanhuri mengatakan, Pemkot Cilegon telah menyediakan lahan untuk pembangunan sekolah rakyat seluas 53.000 meter persegi di Bulakan, Kecamatan Cibeber.
“Kalau untuk lahan pembangunan program sekolah rakyat memang dari kita yang menyiapkan, sudah ada lahan tanahnya 53 ribu meter di Bulakan,” kata Damanhuri kepada Bantenraya.com, Minggu 25 Mei 2025.
Ia mengungkapkan, dirinya telah melakukan kunjungan komunikasi dan koordinasi sebanyak 2 kali bersama Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Baca Juga: Idul Adha 2025 Makin Dekat, Begini Ketentuan Pembagian Daging Kurban Lengkap dengan Dalilnya
“Saya sudah datang ke Kemensos RI 2 kali untuk koordinasi program ini, dan sekarang hanya tinggal menunggu untuk tahapan selanjutnya seperti apa,” ungkapnya.
Penyiapan lahan tanah tersebut merupakan dalam menindaklanjuti Inpres mengenai pembangunan Sekolah Rakyat, salah satunya di Kota Cilegon.
“Ini memang tindaklanjut dari Inpres, kita dari Pemkot Cilegon sudah mengusulkan terkait lokasi dan persyaratan lainnya yang sudah ditentukan ke Kemensos RI,” tuturnya.
Damanhuri menjelaskan, program sekolah rakyat nantinya akan diberlakukan sistem boarding school yang mana semua fasilitas sarana dan prasarananya telah disiapkan oleh pemerintah.
Selain itu, yang dapat mendaftar pada sekolah rakyat untuk anak-anak dari keluarga yang terdata masuk dalam kategori tidak mampu.
“Dari pak presiden, program ini sasarannya untuk keluarga yang masuk kategori tidak mampu, yang anak-anak ini nantinya tetap bisa memiliki masa depan juga,” jelasnya.
Adapun untuk anggaran pembangunan gedung sekolah rakyat di Kota Cilegon yakni akan diberikan langsung oleh Pemerintah Pusat, namun pembangunan tersebut belum dapat dilakukan pada tahun 2025 ini.
“Sepertinya belum bisa dibangun tahun 2025 ini, karena harus ada peninjauan lokasi dari pihak PUPR RI dan pengecekan lain-lain terlebih dahulu dari pemerintah pusatnya,” pungkasnya. ***

















