BANTENRAYA.COM – Hanya menunggu waktu keberangkatan, satu orang calon jemaah haji asal Kota Cilegon meninggal dunia dan akan digantikan pergi hajinya oleh sang anak.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kemenag Kota Cilegon Zarkoni mengatakan, terdapat satu orang jemaah haji yang meninggal dunia 10 hari yang lalu.
Saat ini pihak keluarga sedang memproses administrasi dan cek kesehatan.
Menurutnya, jika terdapat calon jemaah yang meninggal dunia maka keberangkatannya dapat di limpahkan ke pihak keluarga, dari mulai istri, suami, atau anak-anaknya.
“Sudah 10 hari yang lalu meninggalnya, pihak keluarga lagi mengurus administrasi dan yang akan berangkat menggantikan bapaknya itu anaknya,” kata Zarkoni kepada Banten Raya, Selasa 6 Mei 2025.
Baca Juga: Tipu Ratusan Pencari Kerja, Tiga Warga Kabupaten Serang Ditangkap
Ia tidak mengetahui secara spesifik Suherman (57) yang beralamat di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, meninggal dunia karena hal apa.
“Dari pihak keluarga informasinya bapak sehat-sehat saja beraktifitas kaya biasa, tiba-tiba meninggal,” ucapnya.
Calon jemaah haji yang meninggal tersebut sudah mendaftarkan diri untuk pergi haji sejak tahun 2013.
Beliau telah dijadwalkan oleh pihak Kemenag Kota Cilegon akan berangkat haji pada Mei 2025 ini.
Ia menjelaskan, pihak keluarga telah datang ke Kemenag Kota Cilegon untuk mengurus administrasinya, namun jika tak ada waktu dalam proses pengalihan administrasi maka keberangkatannya akan dialihkan tahun 2026 nanti.
Baca Juga: Daftar Pemain Sugar Daddy Lengkap dengan Karakter, Series Kolaborasi VIU dan Vision Plus
“Sekarang lagi proses administrasi, kalau ga keburu proses administrasinya nanti akan dijadwalkan lagi berangkat tahun depan 2026,” jelasnya. (***)

















