BANTENRAYA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon telah resmi menyelesaikan program birokrat mengajar di 8 sekolah yang ada di Kota Cilegon dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Cilegon.
Walikota Cilegon Robinsar mengatakan, program birokrat mengajar tersebut menyasar pada 8 sekolah yang ada di Kota Cilegon dengan OPD terkait yang memberikan pembelajaran secara khusus kepada siswa.
Kata dia, program tersebut di latar belakangi untuk pemahaman lebih dini kepada anak-anak terkait beberapa hal yang dapat disampaikan oleh OPD.
Baca Juga: Jumlah TKA di Lebak Capai 109 Orang, Disnaker Bukukan PAD Rp900 Juta Selama 2024
“Dari tujuan program birokrat mengajar ini memperkenalkan kepada siswa terkait beberapa hal yang disampaikan OPD terkait seperti kebencanaan, narkoba, kekerasan, kesehatan, dan lain-lain,” kata Robinsar kepada Banten Raya saat ditemui usai mengajar di SDN 2 Cilegon, Selasa 22 April 2025.
Selain itu, ia menyampaikan, kedatangan OPD terkait di sekolah untuk memperkenalkan tupoksi tugas Pemkot Cilegon.
“Ini supaya anak-anak juga dapat mengetahui tupoksi dari kegiatan pemerintahan itu apa saja dari OPD terkait,” ucapnya.
Baca Juga: Meningkat Tajam! Utang Pinjol Warga Banten Nambah Rp865 Miliar Dalam Setahun
Menurutnya, pemberian beberapa pembelajaran tersebut untuk memberikan manfaat dan pencegahan terkait beberapa hal.
“Ya minimal anak-anak kita tau cara antisipasinya prefentif kepada masyarakat supaya nanti bisa menghindari hal-hal yang kurang baik ya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dindikbud Kota Cilegon Heni Anita Susila mengungkapkan, yang menjadi lokasi program tersebut yakni total 8 sekolah di 4 SD dan 4 SMP di Kota Cilegon.
Baca Juga: Sinopsis dan Daftar Pemain Film SAH! Katanya, Segera Tayang di Bioskop 24 April 2025
“8 sekolah ini hanya sebagai pemilihan samplenya saja ya untuk program birokrat mengajar,” ungkapnya.
Program birokrat mengajar tersebut kini telah resmi selesai terakhir di SDN 2 Cilegon dan SD Kebon Dalem.
“Sudah dimulai dari Senin lalu 14 April sampai selesai hari ini Selasa 22 April oleh OPD terkait yang mengikuti program ini. Alhamdulillah yang mengajar langsung dari para kadisnya ya,” tuturnya.***