BANTENRAYA.COM – Covid 19 varian Omicron telah menyebar dengan cepat di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Gejala Covid 19 varian Omicron yang ditimbulkan perlu diwaspadai agar penularan bisa dicegah.
Sejauh ini gejala yang terlihat dari pasien yang terkena varian Omicron masih tergolong ringan, tetapi bagi sebagian orang cukup mengganggu aktivitasnya.
Baca Juga: KNPI Kecamatan Munjul Gerak Cepat Bantu Korban Gempa
Simak 11 gejala varian Omicron berdasarkan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat atau AS, sebagai berikut :
1. Demam atau kedinginan
2. Batuk
3. Sesak napas atau kesulitan bernapas
4. Kelelahan
5. Nyeri otot dan tubuh
Baca Juga: Luar Biasa, Marcelo Mengukir Prestasi dengan Meraih 23 Trofi Bersama Real Madrid
6. Sakit kepala
7. Hilangnya indra penciuman dan perasa
8. Sakit tenggorokan
9. Hidung tersumbat atau pilek
10. Mual atau muntah
11. Diare
Menurut Dr. Robert Quigley, Wakil Presiden Senior dan Direktur Medis Global untuk International SOS, penangganan gejala varian Omicron bisa dilakukan sendiri di rumah.
“Sangat penting untuk mengevaluasi gejala varian Omicron yang Anda alami dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti istirahat esktra, hidrasi tubuh atau mengonsumsi obat yang dijual bebas,” kata Dr Robert dikutip dari Daily Star.
Baca Juga: BAZNAS Banten Raih Dua Award Sekaligus
Dr Gregory Poland, ahli penyakit menular di Mayo Clinic, baru-baru ini juga mengatakan, suntikan booster vaksin Covid 19 tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencegah gejala virus korona dan variannya.
“Seiring berjalannya waktu, orang yang divaksinasi menjadi kurang terlindungi sehingga dokter menyarankan suntikan booster vaksin Covid 19,” kata Dr Poland.
Jika kamu mendapatkan suntikan booster, maka secara otomatis akan mendapatkan perlindungan tambahan yang lebih tinggi sekitar 75 hingga 80 persen.
Baca Juga: Buka Street Race, Kapolda Metro Jaya Anggap Joki Balap Liar sebagai Adik Asuh
Sedangkan, data menunjukkan varian Omicron ini bisa bereplikasi sekitar 70 kali lebih cepat dibandingkan varian Delta.
Jika kamu mengalami gejala-gejala seperti diatas, lebih baik segera melakukan tes Covid-19 di rumah sakit terdekat.
Selain itu, kamu juga perlu melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.***