BANTENRAYA.COM – September adalah bulan peringatan Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada tanggal 28.
Hari Rabies Sedunia diperingati sebagai bentuk perhatian pada penanganan penyakit rabies.
Sebenarnya apa itu rabies yang diperingati jadi Hari Rabies Sedunia, berikut penjelasan Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Distan Provinsi Banten Ari Mardiana.
Dijelaskannya, rabies merupakan penyakit zoonosis. Penyakit itu adalah jenis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia dan sebaliknya.
Dimana jika manusia sudah terinfeksi virus rabies ini maka pasti akan meninggal dunia.
“Rabies ditularkan dari hewan penular rabies (HPR) antara lain anjing, kucing, monyet, kera,” ujarnya kepada Bantenraya.com, Minggu, 12 September 2021.
Baca Juga: Mayat Mister X Ditemukan Warga Pandeglang Membusuk di Gubuk Tengah Sawah
Dipaparkan Ari, penularan paling banyak terjadi dari anjing. Untuk itu, bagi masyarakat yang memelihara hewan kesayangan maka harus memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan hewan peliharaan tersebut.
Anjing dan kucing harus divaksin secara rutin ke Puskeswan atau klinik hewan terdekat.
Vaksin wajib adalah vaksinasi rabies yang dapat dimulai sejak anjing dan kucing berusia paling rendah sekitar 4 bulan.
Baca Juga: Cek Rahasia Lulus Seleksi Kompetensi PPPK Guru dengan Strategi Menjawab Soal Berikut Ini
Ditegaskan Ari, untuk memperingati Hari Rabies Sedunia, Dinas Pertanian atau Distan Provinsi Banten melalui UPTD Pelayanan dan Pengujian Veteriner beserta dinas yang menangani fungsi kesehatan hewan 8 kabupaten/kota menyelenggarakan vaksinasi rabies gratis.
Untuk itu, bagi masyarakat yang sangat peduli akan kesehatan hewan kesayangannya dipersilakan untuk dapat mengujungi Puskeswan atau klinik hewan terdekat dari domisilinya dengan lokasi dan jadwal seperti di sini.
Diharapkan, masyarakat dapat semakin menyadari akan pentingnya vaksinasi rabies bagi hewan kesayangan terutama anjing agar program Banten bebas rabies dapat terealisasi dalam waktu yang tidak terlalu lama.
“Mari bersama-sama kita dukung Banten bebas rabies,” tururnya. ***