BANTENRAYA.COM – Kelompok 62 Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa (Uniba), berhasil membantu masyarakat Desa Sukamarga, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, membentuk UMKM baru berbasis pangan lokal.
UMKM bebasis pangan lokal yang dibentuk dengan produk andalan bernama “Enye”, yaitu kerupuk tradisional seperti opak yang terbuat dari singkong.
Program ini lahir dari potensi alam Desa Sukamarga yang kaya akan hasil singkong.
Baca Juga: Pickleball Jadi Olahraga Baru yang Lagi Tren di Kalangan Anak Muda, Apa Bedanya dengan Padel?
Melalui pendampingan intensif, Kelompok 62 KKM Uniba mengajarkan masyarakat mulai dari proses produksi yang higienis, pengemasan modern, hingga strategi pemasaran digital agar produk Enye bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Koordinator Bidang Ekonomi Kelompok 62 KKM Uniba Ajeng Trihartini menyampaikan, program ini tidak hanya bertujuan menciptakan produk, tetapi juga membangun kemandirian ekonomi warga.
“Enye adalah makanan tradisional yang sudah dikenal masyarakat. Dengan sentuhan inovasi kemasan dan pemasaran, kami yakin produk ini bisa bersaing di pasar lebih luas,” ujarnya.
Masyarakat Desa Sukamarga pun antusias mengikuti pelatihan ini. Harapannya, UMKM Enye dapat menjadi ikon baru desa sekaligus meningkatkan perekonomian warga melalui usaha yang berkelanjutan.
Dengan semangat kebersamaan antara mahasiswa dan masyarakat, UMKM Enye Sukamarga kini resmi hadir sebagai bukti nyata pengabdian Kelompok 62 KKM Uniba di bidang pemberdayaan ekonomi lokal. ***