BANTENRAYA.COM – Nama pickleball belakangan makin sering terdengar di kalangan pencinta olahraga raket.
Sekilas mirip tenis atau badminton, ternyata pickleball punya keunikan sendiri yang membuatnya mudah dimainkan semua usia.
Dikutip dari akun resmi Instagram Kementerian Pemuda dan Olahraga atau Kemenpora RI @kemenpora, pickleball kini tengah populer di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan, pickleball adalah olahraga raket yang menggabungkan unsur tenis, bulutangkis, dan ping-pong, namun dengan aturan yang lebih sederhana dan ramah bagi semua usia.
Baca Juga: Gandeng Asklin, Klinik Swasta di Kabupaten Serang Kini Layani 11 Jenis Imunisasi
“Pickleball fun banget, bisa dimainkan siapa saja, dari anak-anak sampai orang tua,” tulis Kemenpora dalam keterangan unggahannya.
Masih dalam unggahan tersebut, Kemenpora menjelaskan jika olahraga ini pertama kali lahir di Amerika Serikat pada 1965, diciptakan oleh Joel Pritchard, Bill Bell, dan Barney McCallum.
Awalnya hanya untuk menghibur anak-anak mereka saat liburan, tapi kini berkembang menjadi olahraga internasional yang punya komunitas aktif, termasuk di Indonesia.
“Di Indonesia sendiri, pickleball mulai dikenal sejak 2019. Sekarang sudah ada Indonesia Pickleball Federation (IPF) dan berbagai komunitas yang rutin mengadakan workshop maupun turnamen mini di Jakarta, Surabaya, dan Bali,” lanjut unggahan itu.
Baca Juga: Pemkab Lebak Tolak Mentah-mentah Proposal Kerja Sama Pembuangan Sampah dari Kabupaten Serang
Kemenpora juga menjelaskan perbedaan antara pickleball dengan padel, dua olahraga raket yang sering disamakan.
Diketahui, jika Padel dimainkan di lapangan berukuran 20 x 10 meter yang dikelilingi dinding kaca dan kawat, sementara pickleball dimainkan di lapangan yang lebih kecil, tanpa dinding, dan memiliki area khusus bernama kitchen atau non-volley zone.
Perbedaan juga tampak dari peralatannya. Raket padel berbahan komposit dengan lubang-lubang kecil, sedangkan raket pickleball berbentuk lebih sederhana dengan permukaan halus.
Bola pickleball sendiri lebih ringan, berlubang, dan menghasilkan pantulan yang lebih rendah.
Baca Juga: Kantor Bupati Pandeglang Digabrugin Sampah Satu Truk, Warga: Biar Tahu Bagaimana Bau Sampah
“Pickleball gampang dipelajari, minim risiko cedera, bisa dimainkan indoor atau outdoor, dan yang pasti bikin pemain lebih banyak bersosialisasi,” ungkap Kemenpora dalam unggahannya.
Melalui unggahan itu, Kemenpora berharap masyarakat Indonesia bisa semakin mengenal dan mencoba olahraga baru ini.
“Kalau sudah coba sekali, biasanya langsung ketagihan. Yuk, ajak teman dan keluarga buat main pickleball bareng,” tutup Kemenpora.***