BANTENRAYA.COM – Pencairan dana program pembangunan Sarana dan Prasarana Lingkungan atau Salira di Kota Cilegon diharapkan jangan hanya jadi wacana.
Warga menyebut, jika pencairan anggaran tersebut sangat penting dan sudah ditunggu masyarakat.
Ketua RW di Kelurahan Purwakarta, Kecamatan Purwakarta Fatullah menyampaikan, sudah sejak lama anggaran tersebut ditunggu.
Sebab, pembangunan infrastuktur tersebut sangat penting menyelesaikan kebutuhan infrastruktur lingkungan.
Di mana, harusnya pembangunan tersebut dilakukan pada April 2025, tetapi sampai Agustus 2025 belum ada kejelasan.
“Yah jangan sampai jadi wacana saja, jangan isapan jempol. Sebab, itu jadi harapan (pembangunan) satu-satunya masyarakat,” katanya, Rabu, 20 Agustus 2025.
Fatullah mengaku, sudah mendapatkan informasi akan segara pencairan.
Atas dasar itu, pihaknya menunggu dan semoga bisa dalam waktu dekat dicairkan untuk Program Salira.
Baca Juga: Bakal Dilantik Jadi Sekda Pemkab Serang, Zaldi Dhuhana Ternyata Lulusan Luar Negeri
“Kan udah ada informasi mau pencairan nih di bawah kalau termin satu udah dapet info itu sudah dari kelurahan. Nah kalau harapan masyarakat jangan sampai nanti mau pencairan tapi gagal lagi,” paparnya.
Pada termin I sendiri, jelas Fatullah, pihaknya sudah sangat siap untuk menjalakan program, termasuk soal Rancangan Anggaran Belanja (RAB) sudah selesai di Kelompok Masyarakat (Pokmas).
“Yah sudah sangat siap. Ini tentu untuk kebaikan dan bagi masyarakat,” jelasnyan
Sementara itu, Ketua Forum Pokmas Kota Cilegon Eka Sartika menyampaikan untuk termin I sendiri ada sebanyak 40 persen dari Rp34 miliar untuk anggaran Salira di Kota Cilegon.
Baca Juga: Warga Kota Cilegon Keluhkan Kondisi JPO, Pemerintah Janji Lakukan Perbaikan
“Yah termin I itu 40 persen,” ucapnya.***