BANTENRAYA.COM – Kabar mengejutkan datang dari tentara Israel, mereka melakukan hal tak senonoh kepada tahanan Gaza.
Kabarnya, tahana dari Gaza, Palestina, terkena rudapaksa oleh lima tentara Israel.
Seperti yang kita ketahui, konflik antara Palestina dan Israel hingga saat ini belum usai.
Baca Juga: Sanuji Akan Mengundurkan Diri Dari Wakil Walikota Cilegon Usai Daftar Pilkada di Lebak
Peperangan masih terjadi di sejumlah daerah di Palestina, dan banyak warga Palestina yang ditahan oleh Tentara Israel karena peperangan ini.
Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan laporan bahwa tentara Israel telah merudapaksa para tahanan Gaza, Palestina. Lima tentara Israel terlibat dalam aksi tersebut.
Pengadilan militer Israel memutuskan untuk memperpanjang penahanan lima tentara yang dituduh merudapaksa seorang tahanan Palestina dari Gaza di Penjara Sde Teiman di Gurun Negev, selatan Israel.
Penahanan mereka diperpanjang hingga Selasa depan. Kabar ini diunggah oleh akun Instagram @nuonline_id.
Dalam unggahan tersebut, ditayangkan peristiwa lima tentara Israel yang merudapaksa tahanan Palestina.
Pada 29 Juli, otoritas penyiaran resmi Israel KAN melaporkan bahwa 10 tentara Israel telah ditahan setelah menyebabkan cedera serius pada tahanan Palestina. Namun, lima dari mereka kemudian dibebaskan.
Baca Juga: Rabbani Buka Lomba untuk Ibu-ibu Marawis, Bisa Dapat Diskon Belanja dan Total Hadiah Puluhan Juta
Laporan hak asasi manusia Palestina, Israel, dan internasional menunjukkan bahwa tahanan dari Gaza telah disiksa di penjara, menyebabkan kematian puluhan dari mereka.
Mahkamah Agung Israel saat ini mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh organisasi HAM setempat untuk menutup penjara terkenal tersebut, yang dikenal dengan kelalaian medis terhadap tahanan Palestina.
Israel terus mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB soal gencatan senjata.
Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutalnya yang berkelanjutan di Gaza sejak Oktober lalu.
Hampir 39.600 warga Palestina telah terbunuh, termasuk wanita dan anak-anak, dan hampir 91.400 terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.
Hampir 10 bulan setelah perang Israel dan Palestina, sebagian besar wilayah Gaza masih hancur di tengah blokade yang melumpuhkan terhadap makanan, air bersih, dan obat-obatan. ***

















