BANTENRAYA.COM – Baru-baru ini, warganet dihebohkan dengan tayangan video seorang TikToker yang dihadang sekelompok pria.
TikToker tersebut tengah melakukan live sambil jalan kaki, namun dihadang oleh sejumlah pria, dan terjadi sedikit keributan.
Profesi TikToker adalah sebutan bagi konten kreator yang mengunggah videonya di akun TikTok.
Baca Juga: Sorry Ye! Bank Emok Sudah Tak Zaman, Ibu Pintar Maunya Mekaar
TikToker tersebut dihadang oleh sekelompok pria saat sedang live jalan kaki di Jalur Pantura, tepatnya di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
TikToker bernama Sifful atau Lufias Saiko, dengan akun @lufias_saiko, memulai perjalanannya dari Banjarnegara, Jawa Tengah, menuju Jakarta.
Tiktoker tersebut berjalan kaki sambil melakukan live di akun TikTok miliknya.
Baca Juga: Serendipity Embrace Episode 6 Sub Indo: Hubungan Hong Ju dan Hoo Young Ditentang Do Sun?
Saat sedang asyik live, ia dihadang oleh sekelompok preman setempat.
Momen ini terus terekam dalam handphone miliknya karena sedang live.
Tayangan video tersebut berdurasi sekitar 1,1 menit, memperlihatkan Sifful yang sedang berjalan mengenakan helm dan menggendong tas.
Kemudian, tiba-tiba ia dihampiri oleh sejumlah pemuda dari arah kiri.
Hal ini kemudian diunggah oleh akun Instagram @terang_media yang menampilkan peristiwa tersebut.
Dalam postingan tersebut, terlihat seorang pria berkata kepada Tiktoker tersebut, “Izin dulu sama yang punya wilayah, ini memang tempat umum tapi izin dulu sama yang punya wilayah.”
Unggahan ini pun mendapatkan beragam tanggapan dari warganet di kolom komentar.
“Cirebon banyak tingkah, giliran ditangkap nangis,” tulis @keki*** dalam komentar.
Walaupun bukan Jakarta yang terkenal dengan aksi premanismenya, Cirebon juga merupakan salah satu daerah yang marak dengan kejadian kejahatan.
Baca Juga: Selain Adakan Lomba, Daerah Ini Gelar Tradisi Unik untuk Rayakan HUT RI 17 Agustus
“Sok keras, giliran diciduk pasang wajah melas,” ucap @bud*** dalam komentar.
Hal ini menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas pada malam hari.
Selain itu, ini juga menjadi catatan bagi pihak kepolisian untuk terus meningkatkan keamanan di daerah tersebut. ***