BANTENRAYA.COM – Menteri Lingkungan Hidup atau Menteri LH Hanif Faisol Nurofiq siap mengawal hingga diproses hukum agar aktor intelektual pengeroyokan terhadap wartawan ditangkap.
Pernyataan ini disampaikan Hanif Faisol Nurofiq saat mengunjungi sejumlah wartawan korban intimidasi dan pengeroyokan oknum tenaga keamanan dan Brimob Polda Banten.
Pertemuan dengan wartawan korban pengeroyokan itu dijembatani Ketua PWI Serang Raya, Engkos Kosasih yang berlangsung di kantor media Tribun Banten, di Kota Serang, Jumat 22 Agustus 2025.
Baca Juga: BIG MATCH! Duel Bayern Munchen vs RB Leipzig, Cek Link Streaming di Sini
Sekadar informasi, sejumlah wartawan menjadi korban dugaan tindakan intimidasi dan pengeroyokan oknum tenaga keamanan dan Brimob Polda Banten.
Insiden terjadi saat meliput dugaan pencemaran lingkungan di PT Genesis Regeneration Smelting (GRS) di Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Kamis 21 Agustus 2025.
Hanif mengaku telah melayangkan surat resmi ke jajaran kepolisian, mulai dari Polres, Polda, hingga Kapolri, untuk menindaklanjuti kasus ini dengan cermat dan mengupayakan penangkapan aktor intelektualnya.
Baca Juga: Spoiler Drama The Nice Guy Episode 11 dan 12 Sub Indo: Seok Chul Hadapi Tae Hoon dan Sang Yeol
“Kami merasa sangat keberatan dan akan mengawal proses ini,” tegas Hanif saat bertemu dengan wartawan korban intimidasi di Kota Serang.
Ia meyakini bahwa karyawan yang melakukan penganiayaan tidak akan berani bertindak tanpa adanya instruksi dari atasan.
Oleh karena itu, Hanif menuntut agar tidak hanya karyawan, tetapi juga pimpinan perusahaan PT Genesis harus bertanggung jawab.
Baca Juga: Spoiler Drama The Nice Guy Episode 11 dan 12 Sub Indo: Seok Chul Hadapi Tae Hoon dan Sang Yeol
“Tindak pidana yang dilakukan pada perusahaan tersebut memang tidak hanya karyawannya, tapi pimpinannya harus bertanggung jawab,” katanya.
Hanif menuturkan, di era keterbukaan informasi saat ini, tidak boleh yang menghalangi jurnalis dalam menyampaikan informasi kepada publik.
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan perbuatan seperti ini,” tuturnya.
Baca Juga: Buruh di Lebak Dibidik Program FLPP, Disnaker Gencar Sosialisasi
Selain menuntut keadilan, Hanif juga menjamin bahwa seluruh biaya pengobatan jurnalis yang menjadi korban akan ditanggung oleh pihaknya.
“Biaya pengobatan bebankan kepada kami,” janjinya.
Hanif berharap dukungan dari seluruh jurnalis dan masyarakat luas untuk terus memberikan informasi tentang perbaikan lingkungan. Ia menekankan bahwa negara tidak boleh kalah oleh tindakan premanisme.
Baca Juga: 64 Tim Futsal SD SMP se Kota Serang Berebut Walikota Cup 2025
“Siapapun orangnya, kita lawan. Karena tanggung jawab kami kepada rakyat lebih besar,” tegas Hanif.
“Kami tidak akan pernah takut, tidak akan gentar untuk mengembalikan amanah rakyat, amanah Pak Presiden terkait perbaikan lingkungan. Teruslah bekerja, teruslah berbuat lebih baik,” tandas dia.
Sementara, Ketua PWI Serang Raya, Engkos Kosasih mengapresiasi itikad baik dari Menteri LH yang menyempatkan waktunya untuk mengunjungi para korban.
“Ini merupakan bentuk penghargaan bagi wartawan yang menjadi korban pengeroyokan. Apalagi Pak Hanif berkomitmen untuk mengawal kasus tersebut hingga tuntas,” katanya. ***