BANTENRAYA.COM – Salah satu karakter yang disorot di drama Korea Blood Free adalah Seon Woo Jae.
Seon Woo Jae merupakan rival dari Yoon Ja Yu yang memiliki ambisi menguasai perusahaan BF (Blood Free).
Di akhir episode Blood Free, kondisi Yoon Ja Yu kritis akibat serangan para musuh yang mengharuskannya mendapat penanganan operasi.
Baca Juga: Yang Masih Nganggur Merapat, KPU Kota Cilegon Perpanjang Pendaftaran Rekrutmen PPS
Lantas, apakah Seon Woo Jae berhasil ambil alih perusahaan BF di ending Blood Free?
Drama Blood Free telah mengakhiri keseluruhan ceritanya pada Rabu, 8 Mei 2024 di Disney+ Hotstar.
Sepuluh episode drama bergenre fiksi ilmiah ini banyak menuai perdebatan di antara penonton.
Baca Juga: Sudah 3 Hari Dibuka, Calon Perorangan Belum Ada yang Berani Daftar ke KPU Kota Cilegon
Pasalnya, di akhir ceritanya justru menimbulkan pertanyaan-pertanyaan baru seolah drama ini akan dilanjut ke musim berikutnya.
Blood Free episode 10 menampilkan pertarungan terakhir dua rival yaitu, Perdana Menteri Seon Woo Jae dan CEO BF Group Yoon Ja Yoo.
Woo Jae memanfaatkan kondisi Ja Yoo yang kritis akibat serangan dari anak buah ayahnya sendiri, Seon Woo Geun.
Dia memerintahkan timnya untuk menggeledah BF Group yang diduga melakukan eksperimen ilegal.
Selain berambisi ingin menguasai BF, Woo Jae ingin menjebloskan ayahnya sendiri ke penjara.
Di akhir terungkap bahwa dalang dari ledakan bom Azoran adalah Woo Geun yang merupakan Ketua Dorson Group.
Baca Juga: Preman Perusak Salon Kecantikan Ditangkap Polresta Serang Kota, Ternyata Berdomisili di Cilegon
Sementara itu, Woo Chae Woon baru kembali dari Dubai dan membawa informasi penting tentang teroris Kir.
Dia siap melindungi Ja Yoo dari berbagai musuh, namun naas dirinya juga terkalahkan dalam pertarungan tersebut.
Di sisi lain, On San yang sedang melakukan operasi penggantian organ budidaya kepada Ja Yoo terhenti karena sudah terkontaminasi dengan darah musuh.
Di akhir cerita, Woo Jae turun dari jabatannya sebagai perdana menteri dan menjadi Ketua Dorson Group yang baru.
Dia berhasil mengambil semua diska lepas yang berisi data rahasia BF Group setelah penggeledahan.
Akan tetapi, nampaknya Woo Jae belum benar-benar menguasai BF setelah pertarungan tersebut.
Dirinya juga belum sepenuhnya yakin bahwa Ja Yu sudah benar-benar meninggal.
Di sisi lain, On San memperjuangkan BF di Kejaksaan. Dia menjelaskan bahwa CEO-nya tidak ada kaitan sama sekali dengan bom Azoran.
Ketika jaksa menanyakan soal kondisi Ja Yoo, dia mengisyaratkan bahwa ketuanya masih hidup.
Berbeda dengan pertanyaan terkait Chae Woon. Senyumannya yang penuh makna seolah-olah menyembunyikan sesuatu.
Baca Juga: Spoiler Lovely Runner Episode 11 Sub Indo: Sun Jae Peringatkan Ini Pada Tae Sung
Hal tersebut ditampilkan pada epilog di mana Chae Woon terbaring di sebuah lab BF.
Dia membuka mata setelah sebelumnya ada suara Ja Yoo yang menanyakan keberadaannya kepada Jang Yeong Sil.
Keberadaan mereka berdua di lab BF menandakan bahwa perusahaan daging sintesis itu belum diambil alih oleh Seon Woo Jae.
Nampaknya On San sebagai peneliti dan kaki tangan Ja Yoo telah melakukan sesuatu yang besar pada CEO BF dan juga pengawalnya. ***



















