BANTENRAYA.COM – BNI Sekuritas menyasar investor pemula dengan memperluas program edukasi pasar modal kepada kalangan mahasiswa.
Melalui kerja sama dengan Yayasan Karya Salemba Empat (KSE), perusahaan menggelar kegiatan literasi keuangan yang dikemas dalam bentuk simulasi investasi, pelatihan, dan pembekalan karier.
Direktur BNI Sekuritas Yoga Mulya mengatakan langkah ini dilakukan untuk menyiapkan generasi muda sebagai investor dan tenaga profesional masa depan.
“Kami memahami bahwa pembelajaran di kelas perlu dilengkapi dengan pengalaman nyata agar mahasiswa dapat berkembang lebih optimal,” ujarnya dalamketerangan resminya dikutip Bantenraya.com, Minggu 7 Desember 2025.
Minat generasi muda terhadap pasar modal memang sedang meningkat.
Data Otoritas Jasa Keuangan menunjukkan hingga Agustus 2025 jumlah investor pasar modal telah mencapai 17,6 juta, dan 54 persen di antaranya berusia di bawah 30 tahun.
Pertumbuhan tersebut menurut BNI Sekuritas perlu diimbangi dengan literasi agar investor pemula memiliki pemahaman yang cukup sebelum bertransaksi.
“Selain menyasar mahasiswa, program ini juga memiliki fokus sosial. Beasiswa tahun ini diprioritaskan untuk mahasiswa dari wilayah terdampak banjir bandang seperti Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat,” jelasnya.
Melalui pendekatan ini, edukasi pasar modal tidak hanya diarahkan pada pengetahuan finansial, tetapi juga akses kesempatan yang lebih merata.
Meski tidak terkait langsung dengan pasar modal, langkah ini menunjukkan bagaimana perusahaan mengintegrasikan edukasi keuangan dengan nilai keberlanjutan.
“Kombinasi pelatihan, beasiswa, dan pengalaman kerja, BNI Sekuritas berharap mahasiswa tidak sekadar menjadi investor pemula, tetapi mampu tumbuh sebagai pelaku pasar modal yang memahami mekanisme, risiko, dan perannya dalam ekosistem keuangan Indonesia,” kata Yoga.***



















