BANTENRAYA.COM – Bursa Efek Indonesia (BEI) menggagas kembali Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2025, sebuah pameran terbesar pasar modal di Indonesia.
Berdasarkan catatan BEI, hingga 16 Oktober 2025, jumlah investor pasar modal nasional hampir menembus 19 juta, termasuk lebih dari 8 juta investor saham, yang menunjukkan tingginya minat dan partisipasi masyarakat terhadap investasi di pasar modal.
Direktur Utama BEI Iman Rachman menjelaskan, mengusung tema ‘Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar Berjuta Peluang”, lahir dari semangat untuk menghadirkan pasar modal yang lebih dekat dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat.B
BACA JUGA: Warga Cilegon Keluhkan Tukang Parkir Ada di Mana-mana, 1 Tempat Bisa 2 Kali Bayar
“Pasar modal Indonesia bukan hanya milik kalangan tertentu, tapi untuk seluruh rakyat Indonesia. Satu pasar modal mampu membuka berjuta peluang bagi investor, perusahaan, dan pertumbuhan ekonomi bangsa,” kata Iman dalam keterangan resminya dikutip Bantenraya.com, Minggu 19 Oktober 2025.CMSE 2025.
CMSE 2025 Kampanye Edukasi dan Literasi Pasar Modal
Kampanye ini menjadi kegiatan edukasi dan literasi pasar modal, baik secara daring maupun luring, yang digelar BEI bersama komunitas, lembaga pendidikan, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia.
“Tahun ini, CMSE menghadirkan 88 booth pameran yang terdiri dari OJK, Self Regulatory Organization (SRO) beserta anak usahanya, anggota bursa, manajer investasi, perusahaan tercatat, DJPPR Kemenkeu, hingga UMKM binaan BEI,” cakapnya.
BACA JUGA: Sejarah Singkat Hari Santri Nasional, Bentuk Penghargaan Atas Jasa Para Santri
Sebagai informasi Selama dua hari penyelenggaraan yakni pada 17-18 Oktober 2025, para pengunjung dapat mengikuti berbagai seminar, talk show, dan podcast inspiratif. Pada saat penutupan, BEI mencatat total kunjungan mencapai 48.308 partisipan yang turut meramaikan CMSE 2025.
Hari pertama menghadirkan diskusi utama tentang peran pasar modal dalam pertumbuhan ekonomi nasional bersama ekonom dan pelaku industri, serta talk show bertema keuangan lintas agama bersama tiga tokoh agama.
Pada, hari kedua diisi dengan peluncuran Produk Wakaf Berbasis Saham bersama Menteri Agama, dilanjutkan dengan Seminar Pasar Modal Syariah bersama perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
BACA JUGA: Ustadz Lancip Hadiahkan Umroh Gratis untuk Kepala SMAN 1 Cimarga, ini Alasannya
Seperti tahun sebelumnya, pameran ini turut menghadirkan 88 booth UMKM, yang menampilkan produk unggulan lokal sebagai wujud dukungan pasar modal terhadap pemberdayaan ekonomi rakyat
“Semua bisa ikut berinvestasi, mulai dari modal kecil, dengan bekal pengetahuan dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal investasi, tapi tentang kemandirian finansial dan masa depan bangsa,” kata Iman.***


















