BANTENRAYA.COM – PT Harum Energy Tbk (HRUM), berencana akan melakukan aksi korporasi dengan melakukan buyback saham senilai Rp873 miliar.
Dana tersebut bersumber dari kas internal perusahaan, dan akan digunakan untuk biaya transaksi, biaya pedagang perantara dan biaya lainnya yang masih terkait.
“Melalui pelaksanaan buyback saham, Perseroan melanjutkan program pembelian kembali saham yang sebelumnya dilaksanakan pada periode tanggal 18 September 2024 sampai dengan dan termasuk tanggal 17 September 2025,” kata manajemen HRUM dalam keterbukaan informasi, Jumat 3 Oktober 2025.
BACA JUGA: Jelang SEA Games 2025, 2 Punggawa Persib Kembali Dipanggil Timnas U23
HRUM memastikan, meski sudah menggelontrkan dana tersebut, namun tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan HRUM secara signifikan untuk memenuhi kewajiban yang akan jatuh tempo.
Untuk pelaksanaan buyback saham, perkiraan jumlah saham yang akan dibeli HRUM kembali oleh Perseroan adalah maksimal sebanyak 751,7 juta lembar saham atau setara dengan 5,56 persen dari ekuitas.
Berdasarkan perkiraan tersebut, dengan nilai nominal Rp20 per saham, maka jumlah nilai nominal saham yang akan dibeli kembali oleh HRUM adalah sebesar Rp15 miliar.
“Sesuai dengan POJK 13/2023, jumlah seluruh saham yang dibeli kembali oleh HRUM pada saat diselesaikannya buyback saham tidak akan melebihi 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan,” tulis manajemen HRUM.
Aksi korporasi tersebut akan berlangsung selama periode 6 Oktober 2025 sampai 2 Januari 2026.
Untuk diketahui, hingga penutupan perdagangan sesi I, Jumat (3/10/2025), saham HRUM tercatat turun 35 poin atau 2,82 persen ke level Rp1.205.***



















