BANTENRAYA.COM – Kinerja penjualan kendaraan roda dua di Astra Honda Motor (AHM) Cilegon mengalami penurunan sebesar 16 persen. Penurunan tersebut terjadi pada periode Oktober 2021.
Kepala Cabang Astra Honda Motor (AHM) Cilegon Ferry Setiawan mengatakan, pada bulan September AHM mencatat penjualan motor honda mencapai 703 unit.
Sedangkan pada periode Oktober penjualan menurun di angka 590 unit.
Baca Juga: Walikota Serang Ajak ASN Tauladani Akhlak Rasulullah SAW: Kerja yang Bagus dan Jangan Korupsi
“Sebenernya kalau boleh jujur, Oktober kemarin kita turun, dibandingkan bulan September, kalau penurunannya itu sekitar 16,7 persen, ya closing di 590 unit, kita kejar di angka 600 aja cukup sulit,” kata Ferry kepada Banten Raya ditemui di Dealer Jombang, Kota Cilegon, Senin (1/11).
Meskipun mengalami penurunan, namun masih dalam kondisi tercover, karena angka 590 unit yang terjual, hampir sama seperti sebelum pandemi Covid-19 melanda.
Ia mengungkap, penjualan di angka 590 unit di masa seperti ini dirasa sudah memenuhi.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca di 10 Wilayah Provinsi Banten, Waspadai Hujan Petir dan Angin Kencang
“Kita bersyukur sih, sebenarnya kalau kita lihat dengan penjualan 590 unit itu udah hampir tercover dengan sebelum pandemi kemaren sih, artinya sudah di atas 90 persen. Yang namanya turun ya ngga mending yah, tapi setidaknya tercover,” ucapnya.
Ia mengungkap, penjualan tersebut didominasi dengan kendaraan tipe Beat dan Scoopy.
Dari 590 unit yang terjual, 213 unit tipe Beat, 205 unit tipe Scoopy, dan sisanya terjual di tipe yang lain mulai dari Vario hingga tipe ADV.
“Kalau tipe yang paling banyak terjual itu Beat, Beat bersaing dengan Scoopy sih, Beatnya terjual 213, Scoopynya 205, ya selisihnya sedikit, dari total 590 unit, 418 unit terjual di tipe Beat sama Scoopy,” ungkapnya.
Ia berharap, dengan strategi marketing yang digunakan, bersama dengan evaluasi, pada periode ke depan terutama di November, penjualan bisa tembus di angka 1.000 unit.***