BANTENRAYA.COM – Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur erupsi, dan muntahkan awan panas yang disertai debu tebal.
Awan panas dari erupsi Gunung Semeru terpantau sejak Minggu, 4 Desember 2022 sekitar pukul 02.46 WIB.
Karena intensitas awan panas begitu tinggi, maka warga sekitar dihimbau untuk menjauhi Gunung Semeru.
Baca Juga: Pengalaman Kang Mus Diakui sama Kang Gobang, Berikut Link Nonton Preman Pensiun 7 Episode 24B
Dan daerah yang berada di zona merah, akan segera dievakuasi melihat kondisi erupsi Gunung Semeru yang berbahaya.
Namun, ternyata pimpinan pondok pesantren atau Ponpes menolak dievakuasi padahal berada di zona merah.
Seperti video unggahan Instagram @andreli_48 yang memperlihatkan video ponpes di zona merah Gunung Semeru menolak dievakuasi. Diketahui ponpes tersebut berada di kawasan Supiturang Pronojiwo.
“4 Desember 2022 ponpes yang ada di Supiturang tidak mau dievakuasi, padahal ada di zona merah,” ujarnya.
Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria berpakaian jubah putih yang diduga merupakan pimpinan ponpes itu.
Pada saat petugas hendak mengevakuasi para santri, namun pimpinan ponpes menolaknya.
Baca Juga: Duo Penggawa Terkapar, Brasil Pincang Hadapi Korea Selatan di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
“Bapak ini mengeluarkan pernyataan bahwa ini urusannya beliau masalah keselamatan santri-santrinya itu urusannya beliau,” ungkap salah satu petugas yang hendak mengevakuasi.
“Kita sudah melakukan hal semaksimal mungkin,” lanjutnya.
Menurut pimpinan ponpes tersebut terdapat 15 santri yang masih berada di lingkungan pesantren.
Baca Juga: Pengurus Baru Belum Terbentuk, Forum CSR Banten Tunjuk Caretaker di 3 Kabupaten dan Kota
Karena pimpinan ponpes tetap bersikeras untuk menolak dievakuasi, para petugas pun hanya bisa berpasrah dan langsung meninggalkan tempat itu.
Warganet sangat menyayangkan dengan melihat aksi penolakan pimpinan ponpes tersebut. Hal itu lantaran, menyelamatkan diri dari bahaya itu lebih penting.
“Salah satu tujuan agama (maqaidus syari’ah) yaitu menyelamatkan diri,” ujar @deden_muhsin.
Baca Juga: Geser Jam Tayang! Simak Jadwal Preman Pensiun 7 Terbaru di RCTI Senin 5 Desember 202
“Nabi Nuh saja membuat kapal untuk menyelamatkan umatnya dari banjir, dulu Nabi Muhammad juga memerintahkan untuk menjauhi zona merah wabah penyakit,” ucap @you_meymey.
“Terlalu egois mementingkan diri sendiri. Keselamatan santri nya gak dipedulkkan,”
pungkas @hendra5844.***
















