BANTENRAYA.COM – Sebanyak 23 pemuda yang tergabung dalam Taruna Tani Desa Panosogan, Kecamatan Cikuesal, Kabupaten Serang lebih memiliki menjadi petani ketibang bekerja di pabrik seperti pada umumnya.
Bagi mereka menjadi petani ada kepuasan sendiri dan hasil yang cukup menjanjikan.
Anggota Taruna Tani Karya Tani Muda Desa Panosogan, Lalan Sarmento mengatakan, jumlah petani muda di desanya dalam 2 tahun terakhir terus bertambah dan tercatat sudah ada 23 orang.
“Alhamdulillah bertani mulai menjadi porfesi andalan,” ujar Lalan, Minggu 13 November 2022.
Ia mengungkapkan, para petani muda itu ada yang fokus bertani padi, bertani sayuran seperti terong, cabai, jagung, cabai, dan ada yang fokus pembuatan pupuk organik.
“Kita terus melakukan pendekatan dan mengajak pemuda yang lain untuk bisa menjadi petani,” katanya.
Baca Juga: Sinopsis Spy x Family Episode 20, Munculnya Agen Pesaing Yor Sebagai Istri Loid
Lalan menuturkan, bertani jika ditekuni selain bisa menghasilkan pendapatan yang menjanjikan juga dapat membuka lowongan pekerjaan.
“Kita sistemnya berkolaborasi antar anggota, jadi dari anggota oleh anggota untuk anggota mulai dari penanaman sampai dengan penjualan,” paparnya.
Adapun lahan yang dimanfaatkan untuk bertani ada yang milik orangtuanya ada juga yang memanfaatkan lahan tidur yang ada di Desa Panosogan.
Baca Juga: Bukan Kang Mus Apalagi Bang Edi, Sosok Pria Ini yang Bisa Buat Murad Gemetaran di Preman Pensiun
“Untuk penjualannya ada yang menampung karena tiga orang anggota kita kegiatannya jual beli hasil petanian. Biasanya dikirim ke Pasar Induk Rau, Kita Serang dan Tanah Tinggi, Tangerang,” ungkapnya.
Untuk pendapatan yang diperoleh para pemuda, lanjut Lalan, cukup menjanjikan dan bisa memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari.
“Target kita ke depan penjualan bisa melaluai online. Insya Allah kalau ditekuni dan kitanya istikomah ada hasil seperto orangtua kita dulu yang tidak kekurangan makan,” katanya.***















