BANTENRAYA.COM – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kota Cilegon melakukan pemasangan secara bergantian pompa air di tandon yang ada di Kota Cilegon.
Dimana, pemasangan pompa tersebut untuk menguras isi air dalam tandon agar tidak meluber selama musim penghujan.
Kepala DPUPR Kota Cilegon Tb Dendi Rudiatna menjelaskan, pihaknya melakukan pemasangan pompa untuk tandon secara bergantian.
BACA JUGA: Padarincang Kembali Diterjang Banjir, Ratusan Rumah Mulai Terendam
Jika sebelumnya tandon di Kelurahan Sukmajaya, sekarang tandon di Palm Hills, Kelurahan Kotabumi.
“Jadi mobile pemasangannya. Sekarang tengah dipasang di tandon Palm Hills Kelurahan Kotabumi,” katanya, Rabu (17/12/2025).
Dendi menyampaikan, kapasitas pompa sendiri bisa menyedot air sekitar 500 liter per detik dari dalam tandon. Dimana, itu hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja.
“Kapasitas 500 liter per detik menyedot airnya. Hanya karena punya 1 maka bergantian atau sifatnya berpindah untuk pompanya,” jelasnya.
Dendi menegaskan, dengan adanya pengurasan atau bantuan pompa dalam tandon. Hal itu diharapkan bisa mengantisipasi potensi banjir karena luapan air yang tidak tertampung di tandon yang ada.
“Ini mengantisipasi agar tandon tidak meluber airnya ke pemukiman, sehingga harus dibuang dan dialirkan secara cepat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cilegon Suhendi menyampaikan, pihaknya berharap semua masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat musim penghujan datang.
“Semuanya diharapkan harus melakukan bersama mitigasi dan persiapan. Dimana musim penghujan dan cuaca ekstrem sudah datang,” jelasnya.
Disisi lain, papar Suhendi, pihaknya juga berharap sesuai dengan arahan dari Walikota Cilegon Robinsar, jika pemerintah kelurahan dan kecamatan mengajak semua warga untuk rutin melakukan pembersihan lingkungan, terutama untuk saluran air.
“Kelurahan dan kecamatan sudah mendapatkan mandat untuk terus melakukan bersih-bersih lingkungan, terutama sampah yang ada di saluran air. Hal itu agar tidak menyumbat dan membuat air meluap ke permukaan,” ucapnya. ***

















