BANTENRAYA.COM – Ratusan pedagang Pasar Semi Rangkasbitung , Lebak mengadukan kondisi mereka usai direlokasi dari Jalan Sunan Kalijaga. Para pedagang mengeluhkan anjloknya pendapatan ketika mulai beraktivitas di Pasar Semi Rangkasbitung.
Hal itu disampaikan dalam sesi hearing antara pedagang, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, serta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
“Awal-awal (dipindahkan) mungkin agak mending tapi sekarang sepi. Kita bisa kehilangan pencaharian jika terus begini,” kata salah seorang pedagan Lebak, Sakai di ruang paripurna DPRD Lebak, Rabu, 26 November 2026.
Sakai menyampaikan hal itu terjadi karena ketidaksiapan pasar baru untuk menampung 823 Pedagang. Alhasil banyak pedagang bandel yang berjualan di luar area lapak di Lebak.
“Banyak pedagang yang diluar lapak resmi karena pasar tidak siap. Yang bertahan di dalam akhirnya gak dapat pelanggan warga Lebak,” imbuhnya.
BACA JUGA : Cuaca Ekstrem Buat Pasokan Bumbu Tersendat Di Lebak, Harga Melonjak tapi Omzet Turun
Sakai meminta agar pemerintah Lebak memperbaiki terlebih dahulu Pasra Semi Rangkasbitung hingga benar-benar siap. Selam perbaikan, ia dan pedagang lainnya siap untuk tidak berjualan asalkan dapat kompensasi.
“Kalau jualan di Jalan Sunan Kalijaga Lebak kan sudah tidak boleh, ya kita siap libur asal dapat kompensasi selama diperbaiki pasar itu,” ujarnya.
Plt Kepala Disperindag Lebak, Ruly Edward menyampaikan bahwa permintaan kompensasi dari pedagang sulit disetujui. Dia berjanji akan menertibkan pedagang yang melanggar sambil melakukan perbaikan secara bertahap.
“Proses pemindahan ini tidak mudah. Ya harus bertahap. Satu-persatu fasilitas penunjang sedang dibangun,” tandasnya. (***)

















