BANTENRAYA.COM – Puluhan rumah di Desa Cikayas, Kecamatan Angsana, dan Desa Curugciung, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, terendam banjir pada Rabu, 5 November 2025.
Bencana banjir terjadi pada pukul 08.00 WIB, dengan ketinggian air sekitar 30 centimeter.
Penyebab banjir akibat intensitas hujan yang cukup tinggi.
Camat Angsana, Acep Jumhani mengatakan, bencana banjir yang merendam rumah warga Desa Cikayas, karena intensitas hujan tinggi hingga menyebabkan air sungai meluap.
“Air mulai naik tadi pagi. Hujan dari semalam gak berhenti sampai air Sungai Cielor meluap, dan rumah warga terendam,” kata Acep.
Dia memastikan, tidak ada korban jiwa pada peristiwa banjir.
Saat ini petugas kebencanaan tengah mendata rumah-rumah warga yang terendam.
BACA JUGA: Angsana Pandeglang Banjir, Aktifitas jadi Terganggu
“Alhamdulillah enggak ada korban jiwa. Untuk jumlah kepala keluarga yang terdampak masih kami data,” ujarnya.
Camat Cikeusik, Wahyu Awaludin menuturkan, banjir yang terjadi di Desa Curugciung hanya merendam halaman rumah warga.
Bencana banjir disebabkan karena sedang adanya perbaikan jembatan, sehingga menyebabkan Kali Cihaer sempat meluap.
“Iya, karena hujan. Ditambah sedang ada perbaikan jembatan. Jadi Kali Cihaer meluap ke halaman rumah warga,” tuturnya.
Wahyu mengimbau, masyarakat untuk mewaspadai ancaman bencana banjir. Sebab, bencana banjir rawan terjadi selama musim penghujan.
BACA JUGA: Gegara Lakukan Ini, Na Daehoon Banjir Pujian dari Netizen
“Harus waspada dan hati, musim hujan tidak diterprediksi. Siapkan dan amankan barang-barang berharga, periksa sekitar rumah kalau ada sampah yang menghalangi aliran air kali,” pesannya.***













