BANTENRAYA.COM – Upaya digitalisasi layanan publik di Provinsi Banten terus diperkuat. Pemerintah Provinsi Banten melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) tengah menyiapkan peluncuran aplikasi terbaru bernama Layanan Pajak Kendaraan Bermotor (Laju PKB), yang akan mempermudah proses administrasi pajak kendaraan.
Peluncuran aplikasi Laju PKB ini dijadwalkan bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun ke-25 Pemprov Banten pada Oktober 2025. Aplikasi tersebut saat ini masih dalam tahap integrasi lintas lembaga dan pengujian teknis.
“Website Laju PKB belum kita luncurkan karena masih harus bersinergi dengan tim pembina dan Satgas. Tapi saat peluncuran perdana, pasti akan kami informasikan,” kata Plt Kepala Bapenda Banten, Rita Prameswari, Selasa (23/9/2025).
BACA JUGA: Beasiswa Kemitraan Indonesia 2025 Ditutup Pekan Ini, Berikut Syarat hingga Komponennya
Manfaat Aplikasi Laju PKB
Aplikasi Laju PKB ini memungkinkan wajib pajak melakukan pemblokiran kendaraan secara daring tanpa harus mengunjungi kantor Samsat.
Prosedur yang biasanya mengharuskan pembuatan surat bermaterai kini cukup dilakukan melalui gawai.
Menurut Rita, kehadiran aplikasi ini diharapkan dapat memangkas birokrasi dan mempercepat layanan kepada masyarakat.
Adapun metode pembayaran pajak tetap bisa dilakukan melalui kanal digital yang telah tersedia sebelumnya, seperti Signal, Sambat, dan Samsat Ceria.
Transformasi digital ini juga diperkuat dengan berbagai inovasi lainnya, termasuk sistem antrean online dan program tabungan pajak yang memberikan alternatif pembayaran secara bertahap.
“Masyarakat bisa membuat janji secara online untuk datang ke Samsat. Kalau kendaraan dijual, tidak perlu lagi lapor ke Samsat, cukup melalui website. Bahkan, untuk pembayaran pajak, kita juga menyediakan sistem cicilan,” jelasnya.
Rita menegaskan bahwa penguatan sistem digital ini bukan sekadar tren, tetapi bagian dari komitmen untuk menghadirkan layanan yang efisien, inklusif, dan terjamin keamanannya.
“Semua bagian dari inovasi di masa kepemimpinan saya. Data aman, layanan mudah diakses, dan semua bisa dilakukan dari rumah,” katanya. ***