BANTENRAYA.COM – Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Serang Nur Agis Aulia setuju Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Serang digunakan untuk kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang.
Sebab penggunaan gedung Kwarcab Gerakan Pramuka kata Nur Agis Aulia untuk kemaslahatan dan kemajuan Kota Serang.
Nur Agis Aulia mengatakan, rencana Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka digunakan sebagai kantor Dindikbud Kota Serang masih proses komunikasi.
“Masih dalam proses komunikasi karena kita ingin cari tempat yang terbaik. Yang jelas pasti kita cari win-win solusinya seperti apa dan ini masih proses,” ujar Nur Agis Aulia kepada Bantenraya.com, Minggu 14 September 2025.
Nur Agis Aulia menuturkan, rencana penggunaan gedung Kwarcab Gerakan Pramuka mulai akhir tahun 2025.
“Akhir tahun. Masih lama. Desember. Jadi masih kita komunikasikan. Tapi yang jelas kalau saya secara pribadi, kita akan berkomunikasi, kita akan berdiskusi mana yang terbaik. Baik untuk dindik dan Pramuka. Semuanya sama-sama kompak untuk membangun Kota Serang lebih baik lagi,” ucap dia.
BACA JUGA : Andra Minta Peran Satlinmas Jangan Musiman
Agis mengungkapkan, selain Gedung Kwarcab Gerakan Pramuka, ada beberapa bangunan yang bakal digunakan untuk kantor Dindikbud Kota Serang.
“Nah itu makanya itu. Ini kan masih proses untuk mengkomunikasikan mana yang terbaik karena ada pilihan. Ada SMP 28. Ada banyak pilihannya. Yang jelas kita pastikan Dindik Kota Serang ke depan punya tempat. Kemudian punya kantor,” ungkapnya.
Ia mengaku pihaknya sangat sepakat jika gedung Kwarcab Gerakan Pramuka dijadikan untuk kantor Dindikbud Kota Serang.
“Iya nggak apa-apa. Kalau saya sih setuju kalau untuk kemaslahatan masyarakat. Dan saya kira teman-teman Pramuka juga oke. Nggak ada masalah. Tapi kuncinya satu yang penting untuk kemajuan Kota Serang,” tutur Agis.
BACA JUGA : Tambang Pasir di Cilegon Diduga Tak Kantongi Izin Jelas
Agis menuturkan, kondisi gedung Kwarcab Gerakan Pramuka sudah layak untuk digunakan, karena telah direhabilitasi.
“Udah nggak sekarang. Udah direhab,” tandas dia. (***)
















