Kamis, 23 Oktober 2025
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • NasionalNew
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal
Kamis, 23 Oktober 2025
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Banten Raya
  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

BBPVP Serang Dorong Sinkronisasi Vokasi dan BLK, Lulusan SMK Siap Bersaing di Industri

Akhmad Raffi Oleh: Akhmad Raffi
28 Agustus 2025 | 06:00
BBPVP Serang Dorong Sinkronisasi Vokasi dan BLK, Lulusan SMK Siap Bersaing di Industri

Gubernur Banten Andra Soni saat audiensi bersama jajaran Balai Besar Pelantihan Vokasi dan Produktifitas, Rabu, 27 Agustus 2025. Raffi/Banten Raya

Bagikan Ke WhatsAppBagikan Ke FacebookBagikan Ke TwitterBagikan Ke Telegram

BACAJUGA:

Durian Baduy

Yummy! Ini Alasan Kenapa Harus Coba Durian Baduy Langsung di Kampung Adatnya

23 Oktober 2025 | 13:03
Potensi radioaktif di Kota Cilegon

Kawasan Industri di Cilegon Punya Potensi Pencemaran Radioaktif, BPBD Segera Lakukan Konsultasi dengan Bepeten

23 Oktober 2025 | 12:38
PPPK

Buntut PPPK Pemkot Serang Sebat Saat Pelantikan, Budi Rustandi Tegaskan Bisa Pecat Sebelum 1 Tahun Bertugas

23 Oktober 2025 | 11:13
Truk Tambang Muhsinin

Sopir Truk Blak-blakan Soal Alasan Enggan Masuk Tol, Lebih Pilih Lewat Jalur Arteri Kramatwatu

23 Oktober 2025 | 10:50

BANTENRAYA.COM – Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Serang, Adi Nugroho, menegaskan pihaknya siap mendukung arahan Gubernur Banten untuk menjadikan pelatihan vokasi sebagai penguat daya saing sumber daya manusia (SDM) di daerah.

Namun, langkah tersebut belum bisa diwujudkan sepenuhnya karena masih terkendala aturan yang berlaku.

Adi menjelaskan, selama ini banyak lulusan SMK yang kembali masuk ke balai latihan kerja (BLK) untuk mengikuti pelatihan.

Baca Juga: Kawasan Royal Serang Bersih dari PKL dan Bakal Jadi Sentra Ekonomi Baru

Padahal, kata dia, idealnya mereka yang lulus dari SMK seharusnya sudah siap kerja setelah lulus.

Menurut Adi, salah satu alasan mereka memilih menjadi peserta di BLK adalah untuk memperoleh sertifikat kompetensi, yang saat ini menjadi salah satu syarat penting ketika melamar pekerjaan.

“Kalau regulasinya memungkinkan, anak-anak SMK seharusnya bisa langsung ikut pelatihan di BLK saat masih sekolah. Jadi, ketika mereka lulus, sudah pegang ijazah sekaligus sertifikat kompetensi. Itu akan menjadi nilai jual di dunia kerja,” kata Adi, Rabu, (27/8/2025).

Baca Juga: Bupati Pandeglang Dilantik Jadi Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka

“Karena kalau secara aturan kan di Naker itu tidak bisa menerima peserta yang statusnya masih siswa. Nah, sehingga, jika dengan adanya MoU bisa kita sinkronisasikan melalui kurikulum yang ada di SMK itu untuk mereka nantinya jadi peserta pelatihan di kami,” tambahnya.

Adi menerangkan, adapun konsep yang ditawarkan adalah mengganti masa magang siswa SMK dengan pelatihan berbasis kompetensi di BLK.

Dengan begitu, kata dia, waktu mereka lebih efisien dan hasilnya bisa langsung diakui di dunia industri.

Baca Juga: 5 Pasar Tradisional di Serang Terbengkalai, DPRD Desak Pemkot Bertindak

“Sekarang ini kan banyak lulusan SMK justru mengulang lagi pelatihan di BLK. Kalau sistemnya disinkronkan, mereka tidak perlu buang waktu. Kami di BBPVP siap memfasilitasi, tinggal bagaimana aturan dan MoU antar-instansi diselesaikan dalam hal ini Dindik dari Disnaker,” tegasnya.

Adi menuturkan, banyak kegiatan magang yang dilakukan anak SMK itu tidak terarah dan terawasi.

Sehingga, selama proses magang seringkali tidak mendapatkan peningkatan skill ataupun kemampuan yang sejalan dengan kebutuhan industri.

Baca Juga: 34 Ribu Warga Kabupaten Serang Belum Punya KTP-el, Disdukcapil Turun Langsung ke Desa

“Seperti misalnya mereka magang di instansi pemerintah, seringkali hanya jadi tukang foto copy atau hal-hal yang tidak tersingkronisasi. Maka, sesuai arahan pak Gubernur tadi, kita ingin agar anak-anak SMK ini bisa diarahkan. Sehingga ketika nanti mereka lulus, itu sudah memiliki sertifikat BNSP itu,” jelas Adi.

Lebih lanjut Adi mengatakan, dengan disinkronisasi melalui MoU ataupun kurikulum, anak-anak SMK yang magang tadi nantinya akan dijadikan sebagai peserta pelatihan di BLK.

“Makanya pemagang itu dia harusnya jadi peserta. Peserta pelatihan. Jadi, nggak cuma datang kayak hanya berharap nilai mata pelajaran doang. Buat apa 3 tahun di SMK tapi kemudian masuk lagi ke BLK? Kita (BLK,-red) kan sebenarnya menampung yang tidak tertampung di pendidikan. Harusnya mereka ke BLK itu untuk meningkatkan skill yang sudah dimiliki,” tandasnya.

Baca Juga: Tekan Harga Pangan di Pasaran, Disperindag Cilegon Sediakan Operasi Pasar Sampai Akhir Tahun 2025

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten, Septo Kalnadi mengaku, gagasan penyelarasan pendidikan vokasi dengan pelatihan di balai latihan kerja sebenarnya sudah disampaikan sejak tahun lalu kepada Dinas Pendidikan. Namun, hingga kini, realisasinya masih terhambat.

Menurut Septo, Dinas Pendidikan hingga saat ini lebih fokus pada pembangunan sarana dan prasarana, seperti ruang kelas baru, dan lain sebagainya. Sementara pembahasan mengenai kurikulum vokasi belum pernah disentuh.

“Ide-ide itu sudah tahun lalu dikemukakan ke Dinas Pendidikan. Hanya saja, hari ini Dinas Pendidikan masih kepada pembangunan sarana-prasarana, pembangunan ruang kelas baru. Yang kayak gini tuh kurikulumnya belum pernah dibahas,” ujarnya,

Baca Juga: DPRD Lebak Tagih Aksi Nyata Gubernur Banten Turun Tangan Atasi Galian Ilegal

“Makanya saat ini kan Kabid sekolah menengahnya itu mantan kepala BLK Serpong. Jadi sudah coba saya omongin, dan kami nyambung. Tinggal mungkin di 2026 kita wujudkan,” imbuhnya.

Septo menambahkan, apa yang menjadi arahan dari Gubernur Banten terkait penguatan vokasi juga mendorong diaktifkannya kembali Tim Koordinasi Vokasi Daerah (TKDV). Yang mana, tim tersebut sejatinya sudah terbentuk, dengan Sekda sebagai ketua, Asisten Daerah I sebagai sekretaris, Disnaker sebagai bidang pelatihan vokasi, dan Dindik sebagai bidang pendidikan vokasi. Namun hingga kini, tim tersebut belum berjalan.

“Nah, dengan kolaborasi ini dan arahan Pak Gub tadi, kita mulai rumuskan,” tegas Septo.

Baca Juga: Naker Fest 2025 di Serang Dibanjiri Pencaker, 42 Perusahaan Sediakan 1.500 Loker

Lebih lanjut ia menjelaskan, jika penyelarasan bisa diwujudkan, maka siswa SMK sudah bisa mendapatkan sertifikat kompetensi saat masih duduk di bangku sekolah. Dengan begitu, ketika mereka lulus, sertifikat tersebut masih berlaku dan bisa langsung digunakan untuk melamar pekerjaan.

“Sehingga di 2026 nanti, adik-adik yang magang itu, katakanlah di kelas 2 dia magang, kemudian dapat sertifikat BNSP yang berlakunya 3 tahun. Misal 1 tahun pertama karena dia kelas 3 belum dimanfaatkan, tapi begitu dia lulus, masih punya 2 tahun lagi masa berlaku sertifikasi itu, dia bisa langsung kerja,” katanya.

Lebih jauh, Septo juga menekankan pentingnya program peningkatan keterampilan berkelanjutan. Menurutnya, lulusan yang telah bekerja bisa kembali meningkatkan level kompetensinya melalui skema upskilling.

Baca Juga: Heboh Tempat Makan MBG Mengandung Minyak Babi, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Buka Suara

“Nanti di tengah dia bekerja itu, dia bisa upskilling seperti yang dikatakan Pak Kepala Balai, ditingkatkan keterampilannya, sehingga sertifikasi BNSP-nya naik ke level 2. Tadinya dapat level 1, jadi naik ke level 2. Dan sertifikat BNSP kita itu ASEAN mengakui loh,” pungkasnya.

Dalam audiensi bersama Kepala BBPVP Serang, Gubernur Banten Andra Soni menilai keberadaan BBPVP harus dijadikan momentum untuk memperkuat keterkaitan antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan industri.

Menurutnya, sinkronisasi menjadi kunci agar program vokasi benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: DPRD Lebak Tagih Aksi Nyata Gubernur Banten Turun Tangan Atasi Galian Ilegal

“Kerja sama ini harus lebih dari sekadar formalitas. Kita perlu sinkronisasi yang jelas, supaya pelatihan vokasi betul-betul bisa meningkatkan daya saing masyarakat Banten,” kata Andra.

Ia juga meminta agar Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Banten dpaat memperkuat koordinasi dengan BBPVP, sekaligus menggandeng Dinas Pendidikan agar siswa SMK tidak hanya mendapat pengalaman magang, tapi juga sertifikasi resmi.

“Anak-anak SMK jangan hanya magang untuk memenuhi syarat kelulusan. Magangnya harus terarah, sampai ke sertifikasi, supaya mereka benar-benar siap kerja dan bersaing,” tegasnya.

Baca Juga: Stadion Geger Cilegon Dibidik Jadi Venue Liga 1, Robinsar Siapkan Anggaran

Ia juga menuturkan, jika sinkronisasi bisa diwujudkan, lulusan SMK akan lebih siap menghadapi persaingan kerja.

“Kalau ini bisa jalan, lulusan SMK di Banten akan lebih siap menghadapi persaingan kerja. Mereka tidak hanya membawa ijazah, tapi juga sertifikat kompetensi yang diakui industri,” pungkasnya.***

Editor: Administrator
Tags: BBPVPBLKpelatihan vokasiSMK
Previous Post

Kawasan Royal Serang Bersih dari PKL dan Bakal Jadi Sentra Ekonomi Baru

Next Post

Tunggu Hasil Audit BPKP, Pemprov Banten Tahan Dana PT ABM

Related Posts

Durian Baduy
Daerah

Yummy! Ini Alasan Kenapa Harus Coba Durian Baduy Langsung di Kampung Adatnya

23 Oktober 2025 | 13:03
Potensi radioaktif di Kota Cilegon
Daerah

Kawasan Industri di Cilegon Punya Potensi Pencemaran Radioaktif, BPBD Segera Lakukan Konsultasi dengan Bepeten

23 Oktober 2025 | 12:38
PPPK
Daerah

Buntut PPPK Pemkot Serang Sebat Saat Pelantikan, Budi Rustandi Tegaskan Bisa Pecat Sebelum 1 Tahun Bertugas

23 Oktober 2025 | 11:13
Truk Tambang Muhsinin
Daerah

Sopir Truk Blak-blakan Soal Alasan Enggan Masuk Tol, Lebih Pilih Lewat Jalur Arteri Kramatwatu

23 Oktober 2025 | 10:50
walikota serang
Daerah

Walikota Serang Ngamuk Dapati PPPK yang Sedang Dilantik Malah Merokok

23 Oktober 2025 | 10:49
Truk tambang
Daerah

Terungkap! Alasan Sopir Truk Tambang Ogah Masuk Tol Cilegon Timur, Ternyata Hindari Aturan Saklek Ini

23 Oktober 2025 | 10:04
Load More

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Popular

  • PPPK

    Budi Rustandi Ngamuk, Pergoki PPPK Pemkot Serang yang Dilantik Malah Sebat dan Jajan Saat Acara Berlangsung

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Munjul Akui Pemeran Video Viral Tak Senonoh Adalah Dirinya, Kejadiannya Pada…..

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Pembangunan Pedestrian Kawasan Royal Kota Serang, Budi Rustandi Tegaskan Harus Sesuai Konsep

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kumpulan Link Twibbon HUT Kota Pontianak ke-254, Desain Menarik dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Forum Honorer Serang Nilai Pelantikan 3.800 PPPK Paruh Waktu sebagai Pelecehan Martabat Pekerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Protes Truk Tambang Kembali Terjadi di Kabupaten Serang, Warga Blokir Pertigaan Wadas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelantikan Eselon II Pemprov Banten Lambat, Pejabat Malas-malasan Kerja

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Komentari Kasus SMAN 1 Cimarga, Sujiwo Tejo: Aku Takut Mereka Tidak Tahu Itu Salah!

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terungkap! Alasan Sopir Truk Tambang Ogah Masuk Tol Cilegon Timur, Ternyata Hindari Aturan Saklek Ini

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diduga Telantarkan Istri Siri, Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Diadukan ke DKPP

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Trending
  • Comments
  • Latest
SMAN 1 Cimarga

Pengakuan Siswi SMAN 1 Cimarga yang Ikut Mogok Sekolah, Bukan Dukung Siswa Merokok tapi……

18 Oktober 2025 | 12:16
SMAN 1 Cimarga

Para Siswa SMAN 1 Cimarga Kena Mental Terus Dipojokan Warganet, Pemkab Lebak Kirim Psikolog

16 Oktober 2025 | 19:45
Walikota Cilegon siap mutasi pejabat eselon II

Daftar 10 Pejabat Eselon II Pemkot Cilegon yang Dijamin Tak Dimutasi Robinsar

10 Oktober 2025 | 08:53
pejabat eselon II Pemkab Serang dilantik

Daftar Lengkap Pejabat Eselon II Pemkab Serang yang Dimutasi Zakiyah, 6 OPD Dikosongkan

16 Oktober 2025 | 09:58

Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional, Bjb Backup Total Pembiayaan UMKM

Asooooy… Kepala Desa akan Diajak Studi Banding ke Korea dan China

Seluruh Ospek di Kampus Diputuskan Digelar Online, Termasuk di Banten

Mudik Resmi Dilarang, Efektif 24 April

Durian Baduy

Yummy! Ini Alasan Kenapa Harus Coba Durian Baduy Langsung di Kampung Adatnya

23 Oktober 2025 | 13:03
Baterai POCO M7

Baterai POCO M7 Bisa Tahan 2 Hari, Cocok Buat yang Mager Bawa Casan

23 Oktober 2025 | 12:53
Potensi radioaktif di Kota Cilegon

Kawasan Industri di Cilegon Punya Potensi Pencemaran Radioaktif, BPBD Segera Lakukan Konsultasi dengan Bepeten

23 Oktober 2025 | 12:38
Motor listrik Ofero Stareer 3 Lit

Harganya Cuma 9 Jutaan, Ofero Stareer 3 Lit Jadi Motor Termurah

23 Oktober 2025 | 12:29

Tag

2022 Andra Soni ASN Bang Edi Banten BRI Brigadir J Cilegon drakor drama Korea Film Harga Tiket Helldy Agustian Indonesia Jadwal jadwal tayang Kabupaten Lebak kabupaten serang Kota Cilegon Kota Serang Lebak link nonton link twibbon lowongan kerja Pandeglang Pemilu 2024 Pemkot Cilegon pemkot serang Pemprov Banten pilkada Preman Pensiun 6 Preman Pensiun 7 profil provinsi banten Ramadhan Robinsar serang sinopsis Skin Gratis spoiler sub indo Timnas Indonesia Twibbon UMKM viral
Banten Raya

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda

Nomor ID Pers : 26666 | Status Pendataan : Terverifikasi Faktual | Sertifikat : 1393/DP-Verifikasi/K/VIII/2025

  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi

Ikuti Kami

  • Daerah
  • Nasional
  • Pendidikan
  • Opini
  • Ekonomi & Bisnis
  • Teknologi
  • Hukum & Kriminal

© 2025 Banten Raya - Berkualitas dan Berbeda