BANTENRAYA.COM – Program mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui Dinas Perhubungan Provinsi Banten, ramai peminat.
Sebanyak 1.440 tiket yang tersedia telah habis dalam waktu kurang dari tiga jam setelah pendaftaran dibuka secara daring pada Minggu (2/3/2025) pukul 00.00 WIB.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten, Tri Nurtopo menyampaikan, hampir keseluruhan tiket mudik gratis telah habis diserbu oleh masyarakat.
Baca Juga: Jadi Percontohan Nasional, Kabupaten Serang Berhasil Turunkan Angka Kematian Ibu dan Bayi
“Dalam waktu kurang lebih tiga jam, seluruh tiket untuk keberangkatan dari Banten ke luar daerah langsung habis, terutama tujuan Jawa Tengah dan Jawa Timur,” kata Tri saat ditemui, Selasa (4/3/2025).
Meski demikian, Tri mengungkapkan bahwa, masih ada peluang bagi warga yang ingin mudik ke Banten dari beberapa kota besar di luar provinsi Banten.
“Saat ini masih tersedia kuota untuk rute mudik dari luar Banten menuju ke Banten, yaitu dari Bandung dan Yogyakarta. Masing-masing masih kosong, dengan total kuota 90 orang per kota,” jelasnya.
Baca Juga: DKBP3A Kabupaten Serang Terima Laporan 20 Kasus Pelecehan, Pelaku Kebanyakan Orang Terdekat
Tri menyampaikan, selain sisa kuota untuk rute balik, peluang mendapatkan tiket juga masih terbuka jika ada peserta yang tidak lolos dalam tahap verifikasi.
Tri mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan dokumen bagi calon pemudik.
Apabila pada saat verifikasi ditemukan calon pemudik yang tidak memenuhi syarat, maka tiket mereka akan dialihkan kepada pendaftar lain.
Baca Juga: Minimnya SDM Jadi Kendala, Puluan BUMDes di Kabupaten Serang Tidak Terurus
Selain itu, Tri juga menambahkan, jika pemeriksaan faktual juga akan dilakukan menjelang keberangkatan guna memastikan semua peserta benar-benar siap untuk pulang kampung.
“Saat ini kita sudah tutup dulu (pendaftaran,-red) karena kita lakukan verifikasi, paling lambat besok, proses verifikasi akan selesai. Kalau masih ada yang tidak memenuhi syarat, kita akan buka lagi pendaftaran untuk mengisi kuota yang kosong,” terangnya.
Tri menuturkan, program mudik gratis ini dijadwalkan berangkat pada 26 Maret 2025, dengan pelepasan resmi oleh Gubernur Banten di depan Masjid Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kota Serang.
“Nanti pak Gubernur yang melepas, di Masjid Al Bantani” ujarnya.
Sementara itu, sebelumnya, salah seorang anggota Komisi IV DPRD Banten, Juheni M Rois mengatakan, pihaknya meminta agar Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten selaku pelaksana program harus bisa memastikan bahwa program tersebut tepat sasaran.
“Dalam pelaksanaannya kita mengimbau jangan sampai miss (meleset,-red). Jangan sampai tidak tepat sasaran. Artinya ada langkah-langkah yang dilakukan untuk jangan sampai ada celah dipermainkan oknum calo, misal dengan verifikasi yang lebih jelas dan faktual,” jelasnya.
Baca Juga: Pidato Perdana Sebagai Gubernur Banten, Andra Soni Tegaskan Komitmen Tidak akan Korupsi
“Lebih jelasnya Dishub sebagai pelaksana dan yang tahu mekanismenya, tentu harus bisa mengantisipasi hal-hal tersebut,” tambahnya.
Lebih lanjut, Juheni mengatakan jika pihaknya sangat mendukung program mudik gratis yang sudah rutin dilaksanakan Pemprov dalam beberapa kurun tahun waktu belakangan ini.
“Iya kita sangat mendukung ya program tersebut. Apalagi itu adalah program yang bersentuhan dengan masyarakat dan membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman. Tentu kita sangat dukung,” katanya.***