BANTENRAYA.COM – Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PC PMII Kota Serang meminta kepada seluruh kontestan Pilkada Kota Serang untuk tidak lakukan intimidasi, intervensi, dan politik uang, di masa tenang saat ini.
Perbuatan intimidasi, intervensi, dan politik uang dapat mencederai nilai-nilai demokrasi.
Ketua PC PMII Kota Serang, Rohati mengatakan, di masa yang seharusnya tenang ini, jangan sampai digunakan untuk melakukan gerakan-gerakan, yang merusak nilai-nilai demokrasi di Kota Serang, karena Pilkada sudah di depan mata.
“Dalam kesempatan kali ini, menuju pilkada 2024 tinggal terhitung beberapa jam lagi, saya berharap segala bentuk intimidasi, money politik serta intervensi kepada pihak-pihak tertentu tidak lagi di temukan,” ujar Rohati, Senin 25 November 2024.
Baca Juga: Segini Sumbangan Deviden MIND ID yang Catat Pendapatan Negara dari Para BUMN hingga Rp85,5 Triliun
Ia menegaskan, politik uang, intimidasi, dan intervensi menjadi preseden buruk untuk penyelenggaraan pemilihan di Kota Serang.
Sebab nantinya, masyarakat akan terus memandang negatif, perhelatan tiap lima tahunan ini.
“Ini menjadi salah satu hal negatif yang berdampak kepada partisipasi para pemilih ke depannya,” tegas perempuan yang akrab disapa Ati ini.
Ia pun meminta kepada penyelenggara dan pengawas pemilu, serta Aparat Penegak Hukum atau APH, untuk bersikap netral dalam pilkada saat ini.
Baca Juga: Plafon Gudang Logistik PPK Kecamatan Serang Miring, Pj Walikota Nanang Saefudin Ungkap Hal Ini
Hal itu agar terselenggaranya Pilkada Kota Serang yang damai dan kondusif.
“Saya berharap kepada penyelenggara pemilu dan pengawas pemilu serta APH, agar bersikap netral dan tidak memihak kepada salah satu calon, agar terciptanya kondusifitas Pilkada tahun ini, dan berharap melalui pilkada ini tercetak pemimpin yang adil dan pro rakyat,” tandasnya. ***
















