BANTENRAYA.COM – MIND ID yang merupakan holding BUMN di bidang pertambangan mencatatkan deviden ke negara hingga Rp11,2 triliun.
Dengan itu, MIND menjadi salah satu BUMN yang menyetorkan deviden terbesar sebagai pendapatan negara.
MIND menjadi yang terasat untuk urusan deviden bersama BRI, BNI hingga Pertamina.
Baca Juga: Plafon Gudang Logistik PPK Kecamatan Serang Miring, Pj Walikota Nanang Saefudin Ungkap Hal Ini
Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan deviden bagi negara di tahun 2024.
Jika di tahun 2023, deviden yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.
PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), MIND ID (Rp 11,2 triliun).
Kemudian Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun).
Pelindo (Rp 1 triliun), dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang deviden terbesar.
Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.
Baca Juga: Bawaslu Kota Serang Temukan 105 Surat Suara Berlebih dan 992 C1 Hasil
Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara.
“Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” begitu keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat 22 November 2024.
Menteri BUMN Erick Thohir, juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara.
Baca Juga: 2 Posisi Loker Terbaru PT Tata Metal Lestari Terbaru, Intip Persyaratannya!
Namun Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.
“Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu 23 November 2024.
“Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru,” ujarnya.
Baca Juga: Selain When The Phone Rings, Intip 4 Drakor yang Dibintangi oleh Yoo Yeon Seok
“Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” paparnya.
Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor.
Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.
Baca Juga: Gedung Eks Matahari Lama Banjir Sampah, DLH Kota Cilegon Mengaku Bukan Tanggung Jawabnya Tapi…
Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut.
Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.
Sementara itu, Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso, menegaskan bahwa Grup MIND ID secara konsisten menjalankan perannya sebagai tulang punggung hilirisasi sumber daya mineral Indonesia.
Baca Juga: Petugas Pemilihan Gotong Logistik Pilkada ke 16 TPS di Wilayah Baduy dengan Jalan Kaki 1,5 Jam
Seluruh aspek produksi dan inisiatif strategis dikelola secara profesional untuk menciptakan nilai tambah yang optimal dari setiap mineral yang diolah oleh Grup MIND ID.
Dia melanjutkan, langkah strategis yang dijalankan ini telah menghasilkan kinerja keuangan yang solid pada 2024, sehingga memperkuat keyakinan perusahaan untuk memberikan kontribusi yang lebih baik terhadap penerimaan negara.
“Secara keseluruhan, total laba Grup MIND ID pada kuartal ketiga tahun ini telah melampaui capaian tahun 2023,” ucapnya.
Baca Juga: Pakai Dana CSR Rp300 Juta, Tiga Industri di Cilegon Bantu Kembangkan UMKM Sentra Gipang
“Keuntungan ini akan dikembalikan kepada negara dalam bentuk dividen untuk mendukung pengembangan ekonomi Indonesia,” ujar Hendi.
MIND ID optimistis bahwa dengan terealisasinya dua proyek strategis di Mempawah dan Gresik, kinerja operasional Grup akan semakin agresif di masa depan.
“Kami berharap sektor industri hilir turut bertumbuh karena kami telah mampu menyediakan bahan baku yang dibutuhkan industri manufaktur Indonesia,” ungkapnya.
“Dengan ini, kita dapat bersama-sama mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” tutup Hendi. ***