BANTENRAYA.COM – Gedung Eks Pabrik Teh Sosro, atau PT Sinar Sosro di Kampung Karangtanjung, Kelurahan Pagadungan, Kecamatan Karangtanjung, Kabupaten Pandeglang sudah tidak lagi beroperasi.
Sejumlah faktor dianggap menjadi penyebab Pabrik Sosro bangkut, dan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) secara masal kepada pegawainya.
Pantauan Bantenraya.com, bangunan gedung Pabrik Teh Sosro dibiarkan terbengkalai. Rumput ilalang dibiarkan tumbuh sumbur di kawasan pabrik. Bangunan Pabrik Teh Sosro tampak kumuh dan kusam.
Baca Juga: Waduh! KPU Kabupaten Serang Masih Kekurangan 20.359 Surat Suara
Nurpaiz, mantan pekerja pabrik Teh Sosro mengatakan, sejak Mei 2020, pabrik tersebut sudah tidak lagi beroperasi.
Hal itu, setelah ia bersama temannya terkena PHK oleh pihak perusahaan.
“Semenjak saya kena PHK, pabrik sudah gak beroperasi lagi,” kata Paiz, Kamis 7 November 2024.
Baca Juga: Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten Jajang Hermawan Mahir Bermain Gendang
Kata dia, semenjak Pabrik Sosro tutup, masyarakat setempat tidak lagi memiliki pekerjaan.
Padahal, keberadaan pabrik tersebut membantu tenaga kerja lokal. “Yang bekerja di Sosro kebanyakan dari warga Karangtanjung, tapi semenjak tutup warga pada ngeluh kena PHK,” terangnya.
Dia mengaku, tidak mengetahui secara pasti kenapa Pabrik Sosro tidak lagi beroperasi. Dia berharap, pabrik tersebut kembali produksi. “Gak tahu kenapa. Katanya sih produksi pembuatan tehnya berkurang. Semoga nanti buka lagi,” harapnya.
Baca Juga: Pelatihan Ekspor, Jurus Ampuh BRI Peduli Cetak UMKM Binaan jadi Pengusaha Go Global
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pandeglang, Mohamad Kabir membenarkan, perusahaan Pabrik Sosro di Kecamatan Karangtanjung sudah lama tutup. Hal itu disebabkan penurunan daya beli yang drastis.
“Laporan yang kita terima dan kunjungan lapangan yang kita lakukan PT Sinar Sosro terhitung sejak bulan Mei sudah tidak ada kegiatan produksi, karena tidak lagi produksi,” terangnya. ***
















