BANTENRAYA.COM – Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Cilegon telah menetapkan tiga kerawanan yang terjadi saat Pilkada Kota Cilegon 2024.
Sub Koordinasi Divisi Hukum Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat pada Bawaslu Kota Cilegon Subi’ah mengatakan, Bawaslu telah menetapkan tiga poin kerawanan yang marak terjadi pada saat Pilkada yakni netralitas ASN, money politic, dan daftar pemilih tetap atau DPT.
“Tiga point kerawanan itu netralitas ASN, money politic, dan daftar pemilih yang tidak masuk dalam syarat DPT, bahwa yang berhak masuk DPT ya masuk kalau tidak kami meminta dihapuskan,” kata Subiah kepada Banten Raya usai rapat koordinasi dengan stakeholder dalam pemetaan kerawanan Pilkada Kota Cilegon tahun 2024 di Aston Boutique Hotel Cilegon, Jumat, 18 Oktober 2024.
Subiah menyampaikan, Indeks kerawanan pemilu atau IKP untuk Pilkada Kota Cilegon masuk dalam kategori rawan sedang.
Di Kota Cilegon terdapat tiga kecamatan yang masuk dalam kategori tersebut.
“Di wilayah Kota Cilegon yang masuk dalam kategori rawan di delapan kecamatan yaitu Kecamatan Jombang, Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Grogol,” sambungnya.
Selama Pilkada Kota Cilegon, kata dia, Bawaslu melakukan pengamanan ketat dalam pengawasan dan pencegahan terjadinya pelanggaran.
“Dari sebelum tahapan sampai saat ini kita sudah melakukan pengawasan untuk kampanye pilkada. Kita semua sudah melakukan pengawasan dari tingkat kelurahan sampai tingkat kota,” katanya.
Baca Juga: Maesyal Rasyid – Intan Lahap Semua Pertanyaan Saat Debat Perdana Pilkada Kabupaten Tangerang
Bawaslu bersama tim pengamanan pilkada yang lainnya terus melakukan pengawasan patroli dalam jadwal kampanye ketiga paslon.
“Kita terus melakukan patroli dari sekarang, masa tenang sampai hari H pilkada nanti. Kita berpatroli sampai malam pemungutan suara dan hari berikutnya kita masih tetap patroli. Semua personel pengamanan Pilkada turut serta, termasuk gakkumdu dikerahkan untuk melakukan patroli,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, rapat koordinasi pemetaan kerawanan Pilkada Kota Cilegon 2024 tersebut melibatkan banyak pihak untuk dapat saling berkontribusi pada Pilkada.
“Rakor pemetaan kerawaan itu turut dihadiri Pjs Wali Kota Cilegon, Kapolres Cilegon, Kajari Cilegon, Ketua Bawaslu Cilegon, Komisioner KPU Cilegon, seluruh tim LO pasangan calon nomor urut 1,2,3 dan tokoh masyarakat Cilegon,” ungkapnya.***