BANTENRAYA.COM – Pemerintah Provinsi Banten melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten menggelar pameran bursa kerja atau Job Fair 2024.
Ada 4.000 lowongan kerja yang disediakan di Job Fair 2024 dari puluhan perusahaan yang ada di Provinsi Banten.
Salaj satu lowongan kerja yang disediakan adalah bekerja di Jepang dengan gaji mencapai Rp22 Juta.
Baca Juga: Resmi Jadi Pengangguran, Anies Baswedan Pasang Status Open to Work di Profil LinkedIn
Lowonga kerja di Jepang ditawarkan oleh LPK Zai Japan, sebuah lembaga pelatihan bahasa dan budaya kerja Jepang untuk program praktik kerja dan program kerja ke Jepang.
Kantor LPK Zai Japan sendiri berada di Kota Serang tepat di perumahan Taman Banten Lestari Blok F28 No.5 Kecamatan Serang, Kota Serang, Banten.
Menurut Ahadianto (Adi), salah satu perwakilan LPK Zai Japan, mengungkapkan, LPK Zai Japan memiliki 2 program kerja ke Jepang.
Baca Juga: Keren! 34 Sekolah di Kota Tangerang dapat Penghargaan Adiwiyata Nasional
Keduanya adalah Jisshuusei atau visa magang dan tokutei giou atau visa kerja.
“Untuk program magang jangka waktu kerjanya 3 tahun, sedangkan untuk program kerja 5 tahun dan bisa diperpanjang,” ujar Adi saat ditemui di stand LPK Zai Japan di acara Job Fair 2024 di halaman Masjid Raya Al Bantani, Selasa (8/10/2024).
Para pelamar kerja yang ingin bekerja di Jepang disyaratkan harus berusia minimal 18 tahun dan maksimal 30 tahun.
Baca Juga: Pramono Berjanji akan Membawa Transjakarta Hingga ke Puncak dan Cianjur
Adi mengatakan, selama di LPK Zai Japan para calon tenaga kerja yang akan berangkat ke Jepang akan dilatih untuk bisa berbahasa Jepang dan mengenal budaya Jepang.
Bila sudah menguasai bahasa Jepang, maka calon tenaga kerja bisa langsung dikirim ke Jepang dan bekerja di sana.
Ada banyak bidang kerja yang tersedia di Jepang, mulai dari pabrik/ industri, keperawatan, restoran, pertanian, peternakan, perikanan, konstruksi, pengelasan, dan lainnya.
Baca Juga: Geger! Selebgram Afifah Riyad Diduga Alami KDRT oleh Suami
Sejak berdiri tahun 2018 yang lalu, LPK Zai Japan sudah memberangkatkan sekitar 1.000 orang untuk bekerja di Jepang.
Siti Kholifah, salah seorang siswa LPK Zai Japan, mengaku baru sekitar dua bulan belajar bahasa Jepang di LPK Zai Japan.
Kini, dia mengau sudah mengerti bila ada yang berbicara bahasa Jepang. Bahkan, ketika menonton anime sudah mengerti tanpa menggunakan subtittle.
Baca Juga: Profil Afifah Riyad Selebgram yang Diduga Alami KDRT oleh Sang Suami Hingga Babak Belur
“Sudah 2 bulan,” katanya.
Dia menargetkan awal tahun 2025 yang akan datang sudah bisa berangkat ke Jepang. ***

















