BANTENRAYA.COM – Bupati Serang Rt Tatu Chasanah berhasil dalam mendukung kemandirian pangan di Kabupaten Serang.
Atas keberhasilannya itu, Tatu diganjar penghargaan Merdeka Awards Inspirasi Indonesia 2024 dari Merdeka.com SCTV Group.
Penghargaan diberikan oleh Direktur Pupuk dan Pestisida Badan Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Bengkulu Direktorat Jendral Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan) RI Jekvy Hendra kepada Bupati Serang di Auditorium SCTV Tower Jakarta Pusat, Kamis 19 September 2024.
“Penghargaan Merdeka Award yang diberikan oleh SCTV Group kategori pendukung kemandirian pangan yang diberikan kepada Pemda Serang merupakan motivasi untuk kami jajaran Pemkab Serang,” ujar Tatu.
Ia mengungkapkan, program di Pemkab Serang yang menjadi bagian pendukung kemandirian pangan meliputi pembangunan akses jalan ke seluruh pelosok daerah pertanian, perbaikan irigasi pertanian, serta membuat lumbung pangan desa yang menyimpan 5 ton gabah untuk cadangan pangan masyarakat yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca Juga: Budi-Agis Target Perolehan Suara Pemilih Pilkada Kota Serang 65 Persen
“Sedangkan program penguatan produktifitas pertanian yakni pendidikan, sosialisasi, pendampingan bibit yaitu bibit kedelai Migo Ratu Serang dan bibit padi varietas Trisakti 01 yang terdaftar di Kementan sebagai varietas lokal,” katanya.
Sedangkan inovasi terkait dengan ketahanan pangan yaitu meliputi gerakan tanam pangan cepat panen untuk peningkatan indeks pertanaman (IP), mengadakan pasar mitra tani dengan konsumen pegawai Pemkab Serang.
“Ada juga pembentukan KPBM (Komunitas Penggilingan Padi dan Beras Mandiri) dengan jumlah penggilingan padi besar dan kecil 1.200,” tuturnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Serang Suhardjo mengatakan, ke depan pihaknya akan terus meningkatkan produksi pangan karena lahan pertanian terus berkurang, sementara jumlah penduduk terus bertambah.
“Maka kita harus menyiapkan bahan pangan untuk menyiapkan pangan masyarakat,” katanya.
Baca Juga: Persaingan Bakal Ketat, Tiga Bapaslon Walikota Serang Berpeluang Menang
Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya terus mengoptimalkan pemberian bantuan pompanisasi dari Kementan untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Serang.
“Dengan luas sawah kita 48 ribu hektare semakin tahun semakin berkurang, tapi kita di tuntut produksi padi kita tidak boleh kurang. Makanya kita meningkatkan indeks pertanaman, jadi yang biasanya setahun hanya 2 kali kita tingkatkan jadi 3 kali tanam, yang tadinya 3 kali jadi empat kali,” paparnya.(***)