BANTENRAYA.COM– Ditpolair Polda Banten masih menyelidiki penyebab kematian Iakovos Poukamisas, warga negara Yunani, yang ditemukan tak bernyawa di Pantai Marbella Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang pada Jumat 2 Agustus 2024, kemarin.
Dirpolairud Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto mengatakan kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian WNA tersebut.
Dari hasil otopsi kepolisian menemukan sebuah benda di tenggorokannya.
Baca Juga: Sempat Tinggalkan Surat Wasiat, Identitas Mayat WNA di Pantai Anyer Terungkap
“Hasil sementara otopsi diperoleh keterangan terdapat temuan pasir di organ tenggorokan. Namun penyebab kematian masih harus menunggu hasil autopsi pihak rumah sakit,” katanya dalam keterangan yang diperoleh Banten Raya, Selasa 13 Agustus 2024.
Namun, Yunus menerangkan WNA asal Menland Menteng Blok K5-09 Cakung Jakarta Timur itu diduga kuat melakukan aksi bunuh diri.
Hal itu berdasarkan keterangan saksi yang sempat berkomunikasi dengan korban.
Baca Juga: Hilang Selama 1 Tahun, Suami Selebgram Aprila Majid Ternyata Berselingkuh
“Ketika itu korban berniat bunuh diri, dan memperlihatkan 1 botol kaca berisi kertas putih (surat wasiat-red),” terangnya.
Sebelumnya, Yunus menjelaskan sebelum ditemukan tewas, Iakovos Poukamisas diketahui merupakan wisatawan yang tengah menginap di Pantai Marbela, Anyer.
“Dari hasil penelusuran, data tamu hotel Marbela didapati bahwa korban pernah menginap pada tanggal 2 Februari 2024,” jelasnya.
Baca Juga: Ade Sumardi Bantah Mundur dari Pencalonannya di Pilgub Banten 2024
Yunus menambahkan beberapa saksi telah diperiksa oleh penyidik Ditpolair Polda Banten, salah satunya anggota security Hotel Marbela yang sempat berkomunikasi dengan korban.
“Saksi pertama Zulfikar security hotel marbela yang pernah bertemu korban pada 25 Juli 2024,” tambahnya.
Yunus menegaskan kepolisian juga telah memeriksa dua istri korban, dan menyatakan mayat tersebut merupakan suaminya.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Automasi Penjualan Akan Menggantikan Tenaga Penjualan?
“Kami telah melaksanakan permintaan keterangan dari Asti Hertina Istri Sah korban dan keterangan Nurhayati istri siri korban,” tandasnya. ***
















