BANTENRAYA.COM – Pemerintah Domas, Kecamatan Pontang menyulap tempat pembuangan sampah menjadi taman bermain anak dan taman baca.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan di Desa Domas pada tahun ini menjadi peserta Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA).
Kepala Desa Domas Ukon Hidayat mengatakan, tempat yang sebelumnya dipenuhi sampah liar tersebut merupakan tanah wakaf yang sudah bertahun-tahun dijadikan tempat pembuangan sampah.
Baca Juga: Pimpin HNSI Provinsi Banten, Neneng Sri Hastuti Minta Industri Pikirkan Nasib Nelayan
“Miris saja lihatnya, ini tanah wakaf tapi malah jadi tempat sampah yang kumuh dan kotor,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu 10 Juli 2024.
Untuk itu pihaknya bersama dengan masyarakat berinisiatif mengubah bekas tempat pembuangan sampah tersebut menjadi taman anak dan taman baca.
“Biar tidak kumuh lagi dan enak dilihatnya. Terus anak-anak juga punya tempat bermain yang bersih,” katanya.
Baca Juga: 1.432 Mahasiswa KKM Untirta Menyebar ke Desa-desa, Bawa Misi One Village One Product
Pihaknya berencana mengelola sampah yang tidak bisa terurai untuk dijadikan bahan campuran pembuatan batako atau paving block.
“Kita akan buat tempat pengolahan sampah reduce, reuse, dan recycle (TPS 3R) untuk sampah-sampah yang tidak bisa dijual dan tidak bisa terurai,” katanya.
“Nanti kita bakar dan hasil bakarannya buat campuran bahan batako,” tuturnya.
Baca Juga: My Sweet Mobster Episode 9 Sub Indo: Penampilan Lee Joon Sebagai Cameo Buat Um Tae Goo Cemburu?
Selain itu, Ukon mengaku sedang menggerakan masyarakat untuk ikut andil dalam melakukan bersih-bersih irigasi yang berada di samping lokasi yang akan dijadikan taman anak.
“Di irigasinya juga kan masih ada sampah-sampahnya, nanti kita ajak masyarakat gotong royong buat bersih-bersih dan akan ada satu orang yang kita tugaskan untuk menjaga taman,” paparnya.
Ia mengungkapkan, Desa Domas sendiri sudah memiliki bank sampah digital yang dikelola oleh desa, dimana setiap bulan ada kegiatan pemimbangan sampah dari masyarakat yang sudah menjadi nasabah.
Baca Juga: Sopir Angkot Gadaikan Motor Penumpang Untuk Jaminan Narkoba
“Bank sampah ini kita gagas untuk masyarakat agar juga masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungannya,” katanya.***