BANTENRAYA.COM – Reza pria berusia 13 tahun yang merupakan pelajar Sekolah Dasar atau SD asal Kampung Pasir Manggu Lebak, Desa Dahu, Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang tewas tenggelam di sungai Desa Panyabrangan, Kecamatan Cikeusal, Minggu, 30 Juni 2024.
Korban tewas tenggelam merupakan bocah SD saat berusaha menyelamatkan rekannya.
Kapolsek Cikeusal AKP Surono membenarkan peristiwa laka sungai yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Peristiwa itu bermula, korban bersama dua temannya bermain di bantaran sungai bedungan baru.
Baca Juga: Pj Gubernur Ajak Generasi Muda Teladani Sosok Lafran
“Awalnya korban bermain di bantaran sungai. Salah seorang teman korban terpeset lalu jatuh ke sungai. Karena tidak bisa berenang teman korban tenggelam,” katanya saat di konfirmasi, Minggu, 30 Juni 2024.
Surono menjelaskan, mengetahui rekannya tenggelam, Reza nekat melompat ke sungai.
Namun, korban yang tidak bisa berenang justru ikut tenggelam, sedangkan korban pertama yang tenggelam berhasil diselamatkan.
“Karena korban hilang tenggelam, teman korban kemudian lari memberitahu warga setempat,” jelasnya.
Baca Juga: Gerindra Beri Tugas untuk Iing Maju di Pilkada Pandeglang
Surono menambahkan, warga kemudian berbondong-bondong mendatangi lokasi, dan mencari korban di sungai. Karena Tidak ditemukan pencarian dilakukan dengan cara menyisir aliran sungai.
“Upaya warga berhasil, korban ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri,” tambahnya.
Sorono menerangkan warga sempat melakukan berbagai upaya untuk menyelamatkan nyawa korban. Akan tetapi, korban sudah tak bernafas dan meninggal dunia.
“Namun setelah dilakukan berbagai upaya pertolongan nyawa korban tidak bisa diselamatkan,” terangnya.
Sorono menegaskan, kepolisian sempat hendak membawa korban bocah SD ke rumah sakit.
Namun pihak keluarga menginginkan jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Jasad korban langsung kami serahkan kepada pihak keluarga sesuai dari permintaan,” tegasnya.***


















