BACAJUGA:
BANTENRAYA.COM – Instagram milik Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon @blkcilegon diretas pihak tidak bertanggung jawab.
Dalam unggahannya pihak peretas menawarkan sejumlah hadiah tanpa diundi untuk masyarakat Kota Cilegon.
Bahkan termasuk dalam akun tersebut juga menyampaikan berbagai informasi pekerjaan yang tidak benar alias bohong.
Saat ini, secara resmi Pemerintah Kota Cilegon mengumumkan jika akun tersebut bukan lagi akun resmi milik Disnaker Kota Cilegon.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cilegon Panca N Widodo menegaskan, pihaknya meminta agar seluruh warga melakukan unfollow terhadap akun @blkcilegon tersebut.
Sehingga nantinya tidak lagi mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang diunggah ara pembajak dan menawarkan berbagai undian atau hadiah apapun.
Baca Juga: Mengharukan Pemotor Tewas Membusuk di Bahu Jalan
“Kami sudah menyampaikan kepada masyarakat Kota Cilegon bahwa akun media sosial IG @blkcilegon sudah tidak kami aktifkan dan gunakan sejak terkena hack (retas-red),” katanya, Minggu 23 Juni 2024.
“Kami sudah menginformasikan ini melalui akun media sosial milik Disnaker Kota Cilegon dan akun ig antarkerja.cilegon. Kami juga sudah melaporkan peristiwa ini kepada Diskominfo (Dinas Komunikasi, Informasi, Sandi dan Statistik) Kota Cilegon,” jelasnya.
Panca menambahkan, dalam akun yang dibajak tersebut ada informasi adanya dugaan penipuan berkedok undian dengan menggunakan akun media sosial ig @blkcilegon.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak tertipu. Perlu saya sampaikan bahwa semua program ketenagakerjaan dan pelatihan tidak pernah ada pungutan apapun. Semuanya gratis,” imbuhnya.
Hal sama disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penempatan Kerja (Penta) Disnaker Kota Cilegon Hidayatullah, tidak pernah ada pengumuman undian atau lowongan pekerjaan yang memungut biaya apapun. Untuk itu, semua informasi yang terpasang sekarang merupakan kebohongan dari oknum peretas.
Baca Juga: Maskot Pilkada Suki dan Suci Diluncurkan, Ini Makna dan Bentuknya
“Kami tegaskan bahwa akun tersebut tidak lagi dikelola Disnaker Kota Cilegon dan tidak lagi diaktifkan. Jadi, kalau ada informasi yang disampaikan melalui akun tersebut, maka kami pastikan itu bohong. Itu tindakan pihak yang tidak bertanggung jawab. Masyarakat jangan tertipu,” pungkasnya. (***)
